- twitter.com/juventusfcen
VIVA – Juventus tersingkir dari Liga Champions 2020/2021. Sebab, pada leg kedua babak 16 besar di Allianz Stadium, Rabu dini hari WIB 10 Maret 2021, mereka cuma sanggup menang 3-2 atas FC Porto.
Hasil itu membuat agregat pertandingan menjadi 4-4. Tapi, Juventus kalah dalam urusan agresivitas gol tandang, mengingat di leg pertama mereka takluk dengan skor 2-1.
Pertandingan berlangsung menarik sejak awal. Juventus yang memburu kemenangan mencoba melancarkan serangan dengan dominasi penguasaan bola.
Namun Porto tak mau menyerah begitu saja. Mereka meladeni permainan tuan rumah dengan menerapkan serangan balik cepat begitu berhasil mencuri bola.
Upaya Porto membuahkan hasil. Pelanggaran dilakukan oleh bek Juventus, Merih Demiral ketika hendak menghalau serangan. Wasit tanpa ragu meniupkan peluitnya.
Sergio Oliveira yang dipercaya menjadi algojo berhasil menyelesaikan tugasnya. Tendangan ke sudut kiri bawah gawang tak mampu dihalau kiper Juventus, Wojciech Szczesny.
Memulai babak kedua dengan keadaan tertinggal membuat Juventus habis-habisan memberi tekanan. Pada menit 49, sebuah tendangan brilian dari Federico Chiesa membuat keadaan imbang 1-1.
Keuntungan didapatkan Juventus pada menit 54. Pemain Porto, Mehdi Tahremi mendapatkan dua kartu kuning dalam tempo dua menit. Itu membuat tuan rumah unggul jumlah pemain.
Pada menit 63, Juventus akhirnya bisa bergembira. Sebuah umpan dari Juan Cuadrado disambut dengan sundulan oleh Chiesa dan bola masuk ke dalam gawang. Si Nyonya Tua berbalik unggul 2-1.
Keunggulan yang bertahan sampai wasit meniupkan peluit tanda waktu normal 90 menit sudah usai. Karena pada leg pertama Porto yang menang 2-1, maka agregatnya menjadi sama 3-3.
Untuk mencari pemenang dilanjutkan ke babak tambahan waktu. Juventus yang unggul jumlah pemain tak mau lagi terlalu ambil risiko. Mereka berhati-hati dan sabar dalam membangun serangan.
Begitu juga dengan Porto. Pertahanan mereka galang serapat mungkin agar Juventus tidak mendapatkan peluang terbuka ke gawang mereka.
Babak kedua perpanjangan waktu menjadi sulit bagi Juventus. Sebab, Porto berani bermain menyerang memanfaatkan kecepatan pemainnya.
Sebuah pelanggaran pada menit 115 menjadi awal petaka bagi Juventus. Oliveira yang menjadi eksekutor melepaskan tembakan mendatar yang kencang.
Szcezsny tak mampu menghalau laju bola yang begitu deras. Sehingga Porto bisa unggul menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Tak mau tersingkir begitu saja, Juventus gantian mengerahkan serangan intens. Gol balasan pun tercipta selang dua menit kemudian lewat sundulan Adrien Rabiot usai menerima umpan sepak pojok.
Skor 3-2 untuk keunggulan Juventus bertahan hingga 120 menit waktu pertandingan usai. Hasil ini membuat mereka harus menelan pil pahit tersingkir dari Liga Champions.
Susunan Pemain
Juventus: Wojciech Szczesny; Juan Cuadrado, Merih Demiral, Leonardo Bonucci (Matthijs de Ligt 75'), Alex Sandro, Aaron Ramsey (Weston McKennie 75'), Adrien Rabiot, Arthur (Dejan Kulusevski 102'), Federico Chiesa (Federico Bernardeschi 102'), Alvaro Morata, Cristiano Ronaldo.
FC Porto: Agustin Marchesin; Wilson Manafa, Chancel Mbemba, Pepe, Zaidu Sanusi (Marulanda Fernando Luis Diaz 71'), Jesus Corona (Diogo Leite 118'), Sergio Oliveira (Mamadou Loum Ndiaye 118'), Mateus Uribe (Marko Grujic 90'), Otavio (Malang Sarr 62'), Moussa Marega (Martinez Toni 106'), Mehdi Taremi.
5 Fakta Menarik Juventus Melangkah ke Final Coppa Italia
Juventus menelan kekalahan atas Lazio dengan skor 1-2 dalam Semifinal Coppa Italia leg kedua di Stadion Olimpico pada Rabu dini hari tadi, 24 April 2024.
