- Sky Sports
VIVA – Cristiano Ronaldo dikritik habis-habisan usai Juventus tersingkir di Liga Champions. Dia dianggap melakukan kesalahan fatal pada pertandingan leg kedua babak 16 besar melawan FC Porto.
Juventus berhasil menag 3-2 atas Porto. Namun mereka gagal melaju kerena kalah hitungan gol tandang.
Pada waktu normal, Juventus bermain 2-1 dengan Porto sehingga agregat menjadi 2-2. Pertandingan kemudian lanjut ke babak tambahan. Apesnya buat 'Si Nyonya Tua', kubu tamu bisa mencetak gol kedua mereka melalui Sergio Oliviera.
Dan atas gol itu pun Ronaldo disalahkan. CR7 gagal memblok tendangan bebas Oliviera yang menyusur tanah, padahal dia berdiri menjadi pagar.
Blunder Ronaldo adalah dia melompat dan membalik badan saat bola ditandang. Praktis, dia tidak melihat kemana arah bola, sehingga akhirnya masuk ke gawang Juventus.
Meski banyak yang menyudutkan Ronaldo, tapi pelatih Andrea Pirlo tetap membela. Dia juga menjelaskan bagaimana sang mega bintang membalik badan.
"Kami memilih pemain untuk menjadi pagar. Sebelumnya mereka tidak pernah membalikkan badan, mungkin karena jaraknya jauh sehingga dianggap tidak berbahaya," kata Pirlo.
"Itu kesalahan. Biasanya tidak demikian. Pemain kami tidak berpikir itu situasi berbahaya dan akhirnya kebobolan," tegasnya dikutip Fooball Italia.