- Instagram/@simeone
VIVA – Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, berambisi untuk mengakhiri rekor tak terkalahkan Chelsea bersama Thomas Tuchel pada duel leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2020/2021, di Stamford Bridge, Rabu 17 Maret 2021 atau Kamis 18 Maret 2021, dini hari waktu Indonesia.
Pemuncak klasemen sementara LaLiga itu harus mengejar defisit gol setelah 0-1 pada pertandingan leg pertama. Namun, hal itu dipastikan tidak mudah lantaran skuad The Blues sedang ganas-ganasnya. Mereka belum terkalahkan dalam 12 laga terakhir di semua kompetisi sejak Tuchel datang menggantikan Frank Lampard.
- Twitter/@ChelseaFC
Melihat catatan impresif tersebut, Simeone mengaku, bingung dengan pencapaian yang saat ini sedang dialami oleh Chelsea. Bahkan, dia menyebut, Chelsea di bawah asuhan Tuchel sama sekali tidak memiliki kelemahan yang bisa dieksplorasi oleh armada Los Rojiblancos.
"Saat ini, saya yakin Chelsea tidak memiliki kelemahan. Satu-satunya hal yang bisa menjadi kelemahan mereka adalah ketidaktahuan apa yang terjadi setelah mendapatkan hasil negatif," ujar Simeone, seperti dikutip Tribal Football, Rabu 17 Maret 2021.
"Mereka hingga kini belum mendapatkan hasil negatif, dan itu menjadi pertanyaan yang membuat saya bingung karena kenapa itu bisa terjadi sampai sekarang," ucapnya.
Lebih lanjut, Simeone menegaskan, bahwa dirinya akan mengandalkan Luis Suarez sebagai ujung tombak untuk memutus catatan positif Chelsea, dan mendapatkan tiket ke perempatfinal Liga Champions.
- twitter.com/LaLigaEN
Meskipun, Suarez sejauh ini belum menyumbangkan sebiji gol pun di ajang Liga Champions selama berseragam Atletico. Terakhir kali Suarez mencetak gol di Liga Champions saat Barcelona dibantai 2-8 Bayern Munich.
"Mungkin besok (pertandingan lawan Chelsea) adalah hari yang tepat bagi Luis Suarez untuk mengakhir rekor tanpa gol di Liga Champions bersama Atletico. Mengapa tidak? Besok bisa menjadi hari indah," kata pelatih asal Argentina tersebut.
