- twitter.com/BVB
VIVA – Borussia Dortmund merasakan kecewa ketika menjalani leg pertama perempat final Liga Champions melawan Manchester City di Etihad Stadium, Rabu dini hari WIB 7 April 2021. Karena mereka dipaksa menyerah dengan skor 1-2.
ManCity membuka keunggulan pada menit 19 melalui Kevin De Bruyne. Kemudian Dortmund membalas pada menit 84 melalui gol Marco Reus.
Hasil imbang di pengujung laga akhirnya buyar. Karena ManCity bisa menyudahi pertandingan dengan keunggulan 2-1 lewat gol Phil Foden pada menit 90.
Gelandang Dortmund, Jude Bellingham mengatakan timnya sudah bermain dengan sangat maksimal. Mereka bisa membuat ManCity frustrasi karena teknan yang diberikan.
Tapi akhirnya rasa kecewa yang dialami. Meski begitu, Bellingham melontarkan ancaman kepada ManCity dengan bermodal gol tandang.
"Kami membuat mereka frustrasi dengan baik ketika mereka menguasai bola. Terkadang, mereka merasa sulit untuk menghancurkan kami, dan kami menggunakan bola dengan baik dan efisien," kata Bellingham, dikutip dari laman resmi UEFA.
"Tapi kami masih kecewa karena kebobolan di menit akhir. Kami akan menggunakan gol tandang di leg kedua dan melihat apa yang bisa kami lakukan," imbuhnya.
Melawan ManCity diakui Bellingham adalah lawan yang begitu sulit dikalahkan. Mereka punya cara bermain yang luar biasa dan itu bukti skuad asuhan Pep Guardiola adalah salah satu tim terbaik di dunia.
"ManCity brilian. Salah satu tim terbaik di dunia. Cara mereka memindahkan bola dan merebut kembali bola setelah kehilangan sangat kelas dunia," tutur Bellingham.
