Heboh Hakim Garis ManCity Vs Dortmund Minta Tanda Tangan Haaland

Manajer Manchester City, Pep Guardiola.
Sumber :
  • insidefutbol.com

VIVA – Manchester City meraih kemenangan atas Borussia Dortmund di leg pertama perempatfinal Liga Champions. The Citizens menggebuk tamunya dengan sko 2-1 dalam duel di Etihad Stadium, Selasa malam 6 Apri 2021, atau Rabu dini hari waktu Indonesia.

Tuan umah unggul duluan di menit 19 melalui aksi Kevin De Bruyne. Lalu Dortmund berhasil menyamakan kedudukan lewat Marco Reus di menit 84.

Beruntung ManCity punya Phil Foden. Dia menjadi penentu kemenangan dengan gol di menit 90, memanfaatkan assist dari Ilkay Guendogan.

Hasil ini membuat ManCity sedikit di atas angin. Mereka cuma butuh hasil imbang saja untuk lolos ke semifinal. Leg kedua sendiri akan dilangsungkan pada Rabu pekan depan.

Bicara soal laga, ada hal menarik yang terungkap. Rupanya, salah seorang hakim garis tertangkap kamera meminta tanda tangan penyerang Dortmund, Erling Braut Haaland. Sontak hal tersebut bikin heboh dan mengundang kritik.

"Asisten wasit tidak seharusnya meminta tanda tangan ke pemain di lorong seperti yang terjadi pada Haaland. Saya yakin UEFA tidak akan senang melihat ini," kicau seorang pundit, Rob Harris.

Cerita tersebut rupanya sampai ke kuping manajer ManCity, Pep Guardiola. Namun dia hanya menanggapi kejadian tersebut dengan sangat santai. Mantan pelatih Barcelona itu merasa tidak ada masalah dengan tindakkan sang hakim garis.

5 Fakta Menarik Bayern Munich Usai Singkirkan Arsenal di Liga Champions

"Mereka bilang ke saya hal itu, tapi saya tidak melihatnya. Mungkin dia fans dari Haaland, mengapa tidak," kata Guardiola dikutip Goal.

"Mungkin tanda tangan itu untuk anak dan putrinya. Saya tidak pernah melihat yang seperti itu, namun wasit menjalankan tugasnya dengan baik. Tidak ada masalah," ungkapnya lagi.

Arsenal Tidak Boleh Hilang Kepercayaan Diri
Manajer Arsenal, Mikel Arteta

Mikel Arteta Menolak Panik, Yakin Arsenal Bakal Bangkit

Mikel Arteta menolak anggapan anak asuhnya mengalami kemerosotan performa secara drastis. Anggapan itu muncul setelah mereka kalah di Premier League dari Villa dan Bayern

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024