Bayern Munich Vs PSG, Sengsara Membawa Nikmat

Pertandingan Bayern Munich vs PSG
Sumber :
  • twitter.com/PSG_English

VIVA – Paris Saint-Germain memberikan kekalahan kepada Bayern Munich saat melakoni leg pertama perempat final Liga Champions di Allianz Arena pada Kamis dini hari WIB 8 April 2021. Les Parisiens menang dengan skor 3-2.

Pengakuan Pochettino Usai Chelsea Dibantai Arsenal

Kemenangan yang menurut pelatih PSG, Mauricio Pochettino hadir karena pengorbanan anak asuhnya. Mereka bermain habis-habisan dalam menahan gempuran Bayern.

Ucapan Pochettino itu bukan cuma keluar karena dia melihat jalannya pertandingan. Tapi statistik juga menguatkan pendapatnya tersebut.

Chelsea Bikin Mikel Arteta Terkesan

Penguasaan bola Bayern mencapai 63 persen. Tak cuma itu, ada 31 kali percobaan ke gawang PSG yang dilakukan. Itu sudah menandakan betapa tuan rumah bermain menekan.

Sengsara menahan gempuran tapi berujung nikmat kemenangan membuat para pemain PSG senang. Pochettino menyampaikan apresiasinya.

Zinedine Zidane Pilih Manchester United Ketimbang Bayern Munich

"Saya senang dengan hasil dan sikap tim yang berhasil menemukan diri mereka dalam situasi sulit melawan tim terbaik Eropa," kata Pochettino.

"Kami perlu memberi selamat kepada para pemain atas pengorbanan mereka dan kami ingin mengulangi hal ini," imbuhnya.

Terkait dengan pemilihan pemain dan formasi yang dia gunakan juga membuat penasaran. Misalnya dia mengeplot Neymar ada di belakang Kylian Mbappe yang bertugas sebagai ujung tombak.

Padahal biasanya Neymar menjadi penyerang bersama Angel Di Maria dan Mbappe dalam formasi 4-3-3. Juru taktik asal Argentina itu tak mau bicara banyak mengenai hal itu, dan memilih fokus memberi pujian kepada para pemain.

"Lebih mudah menjelaskan pilihan Anda ketika menang. Semua orang mengira Anda melakukan pemilihan yang tepat. Tapi, penghargaan harus diberikan kepada para pemain," tutur Pochettino.

Dengan permainan seperti ini melawan Bayern, Pochettino yakin anak asuhnya bisa terus melanjutkan langkah di Liga Champions. Dia ingin menjaga momentum ini untuk menatap leg kedua yang diprediksi juga bakal berlangsung sengit.

"Ini adalah kualitas mereka yang perlu kami tonjolkan. Mereka melakukan banyak pengorbanan, tapi kami masih memiliki pertandingan lain untuk dimainkan. Kami tahu leg kedua akan sulit," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya