Simak, 5 Fakta Menarik Duel Granada Vs MU

Pemain Manchester United merayakan gol
Sumber :
  • /twitter.com/brfootball

VIVA – Manchester United menghadapi Granada di leg pertama babak perempatfinal Liga Europa 2020/2021 pada Jumat dini hari WIB 9 April 2021. Duel tersebut digelar di Nuevos Los Carmenes. 

Bertindak sebagai tim tamu, Setan Merah di atas kertas masih diunggulkan bisa keluar sebagai pemenang. Komposisi skuad yang lebih mempuni dan pengalamannya menjadi modal besar untuk mengalahkan Granada yang minim pengalaman di Eropa.

Tapi Granada bukan tim yang bisa dipandang sebelah mata. Mereka datang dengan perjalanan panjang sebagai runner up Grup E di bawah PSV Eindhoven. 

Photo :
  • Twitter: @GranadaCdeF

Selanjutnya tim kuat Italia, Napoli disingkirkan dengan agregat 3-2 di babak 32 besar. Setelah itu tim Norwegia, Molde disikat dengan skor 3-2.

Untuk diketahui antara MU dan Granada menjadi pertemuan perdana sepanjang sejarah. Dan berikut 5 fakta menarik jelang pertandingan Granada versus Manchester United, seperti dilansir berbagai sumber: 

1. Piala Europa merupakan peluang terakhir MU untuk mengakhiri musim dengan raihan gelar. Mereka sebelumnya sudah tersingkir di Piala FA, Piala Liga Inggris dan di Premier League, harapan mereka sangat tipis karena terpaut poin cukup jauh dengan Manchester United.

2. MU wajib mewaspadai Roberto Saldado, pasalnya dia merupakan juru gedor Granada. Namun Soldado kerap melempem saat menghadapi The Red Devils, mantan pemain Tottenham selalu mandul lawan MU. 

Prediksi Liga Europa: Atalanta vs Liverpool

3. MU kemungkinan besar tidak dapat memainkan sejumlah pilarnya, seperti Marcus Rashford, Anthony Martial, Phil Jones hingga Juan Mata. 

4. Granada dalam performa minor dengan mengalami 3 kekalahan beruntun di segala ajang. 

Sadis, Liverpool Kena Ejek Negara Rangking Terbawah FIFA

5. Granada sudah kebobolan 7 gol dari 3 pertandingan terakhir segala ajang. Teranyar mereka dibantai Villarreal 0-3. 

Mohamed Salah saat Liverpool vs Sparta Praha

Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal

Manajer Liverpool Jurgen Klopp tidak mengeluh ketika timnya tersingkir dari Liga Europa pada 18 April, setelah kemenangan 1-0 di Atalanta yang tidak cukup untuk membalikk

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024