PSG Bakal Andalkan Permainan Kolektif untuk Singkirkan Bayern Munich

Kylian Mbappe saat membela Paris Saint-Germain melawan Bayern Munich
Sumber :
  • twitter.com/PSG_English

VIVA – Pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, mengatakan, hanya akan mengandalkan keberanian dari para pemainnya untuk menaklukkan Bayern Munich di pertandingan leg kedua babak perempatfinal Liga Champions 2020/2021, Rabu 14 April 2021.

Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal

Untuk diketahui, pada enam hari lalu, Bayern Munich mampu mengobrak-abrik gawang PSG dengan 31 tembakan, tapi hanya dua peluang uang menjadi gol. 

Sedangkan, PSG jauh lebih efisien daripada FC Hollywood. Mereka berhasil mencetak tiga gol dari enam peluang yang didapatkan dalam pertandingan yang digelar di Allianz Arena tersebut.

Ian Wright Sebut 2 Pemain Ini Dibutuhkan Arsenal untuk Taklukkan Bayern Munich, Siapa Mereka?

Adapun gol-gol kemenangan PSG diciptakan oleh Kylian Mbappe (3' 68') dan Marquinhos (28'). Sementara itu, Bayern yang hanya mencetak dua gol lahir lewat aksi Eric Maxim Choupo-Moting (37') dan Thomas Mueller (60').

Hampir sepekan setelah ledakan Mbappe, Pochettino mengatakan, bahwa dirinya tidak mengandalkan kejeniusan individu melawan tim yang digambarkannya sebagai klub terbaik di dunia.

5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?

"Ini bukan tentang nama pemain, ini masalah sikap kolektif. Kami tidak hanya perlu bertahan, tetapi juga menjaga bola untuk menyerang, lalu melukai lawan," ucap Pochettino, seperti dikutip RFI, Selasa 13 April 2021.

"Itulah tantangan yang akan kami hadapi dan kami memiliki leg pertama yang positif untuk dikembangkan," katanya.

Lebih lanjut, Pochettino memastikan, bahwa trio lini depannya bernilai hampir 500 juta euro, yakni Neymar, Mbappe, dan Angel Di Maria. Namun, mereka harus kehilangan sang kapten, Marquinhos.

"Kami akan melihat bagaimana persaannya dan dia (Marquinhos) bisa berada di skuad. Tapi, saya tidak berpikir dia akan bisa mulai," ujar pelatih asal Argentina tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya