Ada 'Perjanjian Darah' di Liga Super Eropa

Para petinggi Juventus, Andrea Agnelli (paling kanan)
Sumber :
  • juventus.com

VIVA – Liga Super Eropa membuat heboh dunia sepakbola, khususnya di Eropa. 12 tim besar muncul dengan wacana menggulirkan kompetisi anyar yang disebut-sebut mau menyaingi Liga Champions.

Kata Guardiola Usai Manchester City Disingkirkan Real Madrid

Pada Minggu 18 April 2021, pengumuman dilakukan. Orang nomor satu di Real Madrid, Florentino Perez, didapuk menjadi presiden kompetisi dan bos Juventus, Andrea Agnelli, merupakan salah satu wakilnya.

Ide tersebut sontak membuat publik heboh. UEFA dan FIFA menolak tegas dan siap menjatuhkan sanksi kepada para peserta. Sementara pemain hingga fans memprotes keras langkah yang diambil klub-klub tersebut.

Drama Adu Penalti, Ini 5 Fakta Real Madrid Pulangkan Manchester City di Liga Champions

Digoyang dari segala sisi, akhirnya beberapa klub menyatakan mundur. Dia mulai dengan Manchester City, kemudian enam tim Premier League yang tadinya menyatakan siap tampil.

Inter Milan, AC Milan, Atletico Madrid, dan Barcelona diyakini juga segera menyusul. Tinggal Juventus serta Real Madrid yang belum terdengar mau menyurutkan langkahnya.

Prediksi Serie A: Cagliari vs Juventus

Photo :
  • Twitter/Juventus

Pada Selasa malam 20 April 2021, pihak Liga Super Eropa, mengeluarkan pernyataan bahwa kompetisi itu ditangguhkan. Sudah jelas alasannya adalah karena 12 klub yang sempat menyebut diri mereka founding club telah pecah kongsi.

Situasi yang bertolak belakang dengan pernyataan Agnelli beberapa waktu lalu bahwa komitmen dari para tim peserta merupakan modal utama dari digelar Liga Eropa. Apalagi mereka sudah seperti melakukan perjanjian darah satu sama lain.

"Ada perjanjian darah antara setiap klub. Kami akan melangkah ke depan. Proyek ini memiliki peluang sukses 100 persen," kata Agnelli belum lama ini dikutip Football Italia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya