Nah Lho! 14 Klub Premier League Siapkan Hukuman untuk 6 Pengkhianat

Bendera Premier League
Sumber :
  • Sporting Life

VIVA – Sebanyak 14 klub Premier League dikabarkan sedang mencari kesepakatan untuk memberikan hukuman untuk enam klub pengkhianat.

Tolak Liga Super Eropa dan Ikrar Setia kepada UEFA

Enam klub itu adalah tim-tim besar Inggris yakni Manchester City, Manchester United, Liverpool, Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur.

Mereka termasuk dalam 12 tim yang menggagas Liga Super Eropa bersama Real Madrid, Barcelona, ??Atletico Madrid, Juventus, Inter Milan dan AC Milan.

Bos UEFA Ledek Liga Super Eropa: Yang Main Cuma Real Madrid dan Barcelona

Setelah menuai kecaman dari berbagai penjuru, Manchester City dan Chelsea menjadi yang pertama mengumumkan pernyataan resmi mundur. 

Dilanjutkan Arsenal, Tottenham, Manchester United dan Liverpool. Mereka semua akhirnya menarik diri dari turnamen yang kontroversial itu.

Liga Super Eropa Langsung Ditolak, MU Termasuk Paling Keras

Namun, mundurnya enam tim tersebut tak lantas menyelesaikan masalah, dan seolah tidak terjadi apa-apa.

Melansir Skysport, 14 peserta lain Premier League telah melakukan pertemuan untuk membicarakan potensi hukuman.

Seorang pejabat senior klub mengatakan, mereka ingin memberikan hukuman karena merasa telah ada pelanggaran terang-terangan terhadap aturan Premier League.

Hukuman itu diberikan agar preseden buruk seperti ini tidak terjadi lagi di masa depan.

Aturan yang dirujuk adalah Peraturan Liga Premier L9, yang menyatakan klub anggota mana pun membutuhkan persetujuan tertulis sebelumnya oleh Dewan untuk memasuki kompetisi baru.

Dan, pejabat yang disebutkan di atas mengklaim bahwa aturan tersebut telah 'dilanggar dengan jelas' oleh enam klub besar yang bergabung dan kemudian meninggalkan Liga Super Eropa.

Sementara itu, Eks gelandang Liverpool, Graeme Souness yang saat ini menjadi pundit menyebut sanksi seperti pengurangan poin atau denda berpotensi salah sasaran. 

Sebab itu bakal menyakiti para pemain, manajer, dan juga suporter, yang sebelumnya sudah dikecewakan oleh para pemilik klub terkait European Super League.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya