Ekspresi Arteta Lihat Dani Ceballos Diusir Lengkapi Sengsara Arsenal

Manajer Arsenal, Mikel Arteta
Sumber :
  • Twitter

VIVA – Arsenal pulang dengan tangan hampa setelah mengalami kekalahan 1-2 dari Villarreal pada leg pertama semifinal Liga Europa di Estadio de la Ceramica, Jumat dini hari WIB, 30 April 2021.

Arsenal Menolak Menyerah

Tim besutan Mikel Arteta sudah harus kebobolan di menit kelima setelah Manu Trigueros mampu memanfaatkan kesalahan dari lini belakang Arsenal.

The Gunners terus berjuang keras, namun tidak butuh waktu lama bagi bek Villarreal, Raul Albiol untuk mencetak gol menjadikan skor 2-0 dalam waktu setengah jam.

Mikel Arteta Menolak Panik, Yakin Arsenal Bakal Bangkit

Keadaan berubah dari buruk menjadi lebih buruk di babak kedua ketika Arsenal harus bermain dengan 10 orang. 

Fokus Arsenal di Bursa Transfer, Perkuat 3 Posisi

Dani Ceballos dikirim untuk mandi lebih cepat setelah mendapatkan kartu kuning kedua. Pemain berusia 24 tahun itu menginjak kaki Dani Parejo setelah mendapat umpan dari Pepe.

Pada momen ini, Mikel Arteta tertangkap kamera melakukan ekspresi kekecewaan yang sangat mendalam.

Mungkin dia berpikir seharusnya menarik gelandang asal Spanyol itu saat menerima kartu kuning pertama di menit ke-44.

Arteta menunduk dan kedua tangan menepuk pahanya. Dia kemudian berjalan dan berputar sambil memegangi kepala belakang dan raut wajah penuh kekecewaan.

Untungnya, Nicolas Pepe memberi tim tamu secercah harapan setelah mencetak gol penting dari titik penalti pada menit ke-73.

Arsenal punya peluang untuk menyamakan kedudukan setelah Villarreal juga harus bermain dengan sepuluh orang setelah mantan gelandang Tottenham Spurs Etienne Capoue mendapat kartu kuning kedua menit ke-80.

Sayangnya, 10 menit yang dimiliki tak mampu dimanfaatkan Arsenal. Mereka harus pulang dengan kekalahan 1-2 dan tugas besar di Emirates Stadium, pekan depan.

"Kami tidak ingin datang ke sini dan kalah, tetapi Anda harus mengambil hasilnya setelah melihat cara permainan berkembang," kata Arteta, dikutip BT Sport.

"Jika Anda harus kalah, mungkin itu hasil terbaik yang bisa kami dapatkan. Di babak pertama ada begitu banyak momen yang gagal dimaksimalkan," sambungnya.
.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya