- twitter.com/premierleague
VIVA – Chelsea berhasil melaju ke partai final Liga Champions usai menaklukkan Real Madrid 2-0 pada leg kedua semifinal di Stamford Bridge, dini hari tadi. Kemenangan ini ternyata menyisakan penyesalan pada sang gelandang, Mason Mount.
The Blues akhirnya kembali merasakan final Liga Champions setelah sembilan tahun. Kepastian ini didapat usai menggulung Madrid dengan agregat 3-1.
Tambahan dua gol di laga ini dicetak oleh Timo Werner dan Mason Mount di penghujung laga. Meski begitu, Mount tampak masih belum puas dengan hasil positif ini.
Pemain asal Inggris itu memiliki alasan kuat. Sebab, dia merasa Chelsea bisa menang dengan skor yang lebih besar. Bahkan, dengan margin di atas lima gol.
"Kami seharusnya bisa mencetak lima gol. Saya seharusnya punya satu lagi sekitar 20 menit sebelum saya mencetak gol," kata Mount dikutip situs resmi UEFA.
"Untuk mendapatkan gol telat itu, Anda harusnya melihat seberapa masif gol itu untuk kami," tutur dia.
Lebih lanjut, Mount juga mengingatkan pada rekan-rekannya jika perjalanan mereka belum usai. Masih ada satu laga lagi yang harus dilewati sebelum menyelesaikan pekerjaan mereka dengan hasil yang diharapkan.
"Masih ada satu laga lagi dan kami memasuki setiap pertandingan dengan misi kemenangan. Saya belum memenangkan apa pun, dan semoga kami bisa juara," jelas dia.
Chelsea dipastikan menantang Manchester City pada All England Final di Liga Champions. Duel puncak akan dihelat di Ataturk Olympic Stadium, Turki, 29 Mei 2021.
