- twitter.com/ManUtd
VIVA – Striker Manchester United, Edinson Cavani, memberikan sindiran yang menohok terkait rencana pembentukan Liga Super Eropa, yang belum lama ini menjadi sorotan. Cavani menyebut, Liga Super Eropa merupakan sebuah kompetisi abal-abal.
Beberapa waktu lalu, sepakbola Eropa dikejutkan oleh rencana 12 klub papan atas di Inggris, Spanyol, dan Italia untuk membentuk Liga Super Eropa. Namun, tersebut akhirnya gagal terwujud karena gelombang protes dari para penggemar klub masing-masing.
Hingga akhirnya, Manchester United, Manchester City, Liverpool, Tottenham Hotspur, Arsenal, Atletico Madrid, Inter Milan, dan AC Milan memutuskan mundur. Kini anggota Liga Super Eropa tinggal menyisakan Real Madrid, Barcelona, dan Juventus.
Otoritas sepakbola tertinggi di Eropa, UEFA telah menegaskan bahwa akan melakukan investigasi terhadap tiga klub yang belum menyatakan mundur dari Liga Super Eropa. Bahkan, tak menutup kemungkinan, Real Madrid, Barcelona, dan Juventus mendapat sanksi yang sangat berat.
Terkait hal tersebut, Cavani angkat bicara untuk memberikan komentarnya. Striker internasional Uruguay itu mengecam rencana bergulirnya kompetisi tersebut karena hanya akan merugikan dunia sepakbola beserta para penggemarnya.
"Ketika rencana pembentukan Liga Super mulai bergulir, saya lantas berkata pada diri sendiri: 'itu tidak mungkin terjadi -jika memeng terjadi, apa yang bisa diharapkan dari kompetisi tersebut?'," kata Cavani kepada Dos de Punta.
"Anda tidak boleh menghilangkan kesempatan yang sederhana bagi tim-tim sepakbola untuk tampil di Liga Champions atau menghentikan mimpi klub biasa untuk bermain dengan klub yang lebih besar dan sejajar dengan mereka. Anda juga tidak dapat membiarkan penggemar kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman ini, " ucapnya.
Tolak Liga Super Eropa dan Ikrar Setia kepada UEFA
Gagasan Liga Super Eropa kembali menjadi polemik. Itu tak lepas dari keputusan Mahkamah Eropa (ECJ) yang memberikan lampu hijau untuk kompetisi dijalankan.
