Griezmann Lebih Nyaman Main di Prancis Ketimbang Bersama Barcelona

Antoine Griezmann
Sumber :
  • instagram

VIVA – Hubungan antara Antoine Griezmann dengan Barcelona memang bisa dibilang tidak begitu harmonis. Striker asal Prancis itu bukan merupakan bintang di Barcelona, kendati memiliki permainan yang tidak begitu buruk.

Ian Wright Sebut 2 Pemain Ini Dibutuhkan Arsenal untuk Taklukkan Bayern Munich, Siapa Mereka?

Gaya bermainnya bisa dikatakan tidak terlalu cocok dengan tiki-taka Barcelona, dan hal itu menyebabkan beberapa laporan yang menyebut bahwa Griezmann memiiki masalah hubungan yang canggung dengan Lionel Messi.

Griezmann pun angkat bicara mengenai situasi tersebut disela-sela latihan bersama Timnas Prancis. Dia mengakui, bahwa lebih nyaman dan merasa tidak tegang saat bermain di Timnas Prancis ketimbang bersama Barcelona.

Legenda Sepakbola Brasil Romario Umumkan Comeback di Usia 58 Tahun

"Di Prancis, saya telah mendapatkan semua rasa hormat. Mereka tahu tentang sepakbola apa yang harus saya lakukan dengan baik di semua tempat yang saya kunjungi," ujar Griezmann, kepada Sport, Jumat 11 Juni 2021.

"Di tim nasional, semua bola melewati saya, yang membuat saya merasa lebih bebas, sama seperti saat di Atletico Madrid. Namun, di Barcelona itu sulit karena pertandingan pertama saya dan terkadang ada kritik yang dilebih-lebihkan," ucapnya.

5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?

Lebih lanjut, Griezmann mengatakan, bahwa dirinya sulit untuk mendapatkan kebebasan saat bermain memperkuat Barcelona. Makanya, eks pemain Real Sociedad itu merasa sangat nyaman ketika tampil bersama Timnas Prancis.

"Saya merasa lebih nyaman (main di Timnas Prancis) daripada di Barcelona. Apakah itu untuk meminta bola atau menyelesaikan sebuah peluang di dalam kotak," katanya.

"Dalam hal bertahan, saya dapat bergerak sesuai dengan kebutuhan tim. Meskipun, terkadang saya bertahan seperti gelandang bertahan atau bek saya. Sedangkan saat menyerang, saya merasa lebih bebas," tuturnya.

"Selain itu, ketika mereka ingin saya bekerja sebagai pemain sayap, saya tidak memiliki dribel atau kecepatan untuk menghadapi duel satu lawan satu, dan saya pun bukan merupakan target man," jelas pemain berusia 30 tahun tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya