Profil Timnas Makedonia Utara di EURO 2020, Berharap Tuah Goran Pandev

Makedonia Utara rayakan keberhasilan lolos ke Piala Eropa 2020.
Sumber :
  • instagram.com/ffmacedonia

VIVA –  Timnas Makedonia Utara menjadi salah satu tim debutan di EURO 2020. Mereka tergabung di Grup C bersama tuan rumah Belanda, Ukraina, dan Austria.

5 Fakta Menarik Juventus Melangkah ke Final Coppa Italia

Bicara mengenai Makedonia Utara, mungkin banyak di antara kita yang bingung. Sebab, sebelumnya kita mengenal negara Goran Pandev tersebut sebagai Makedonia (tanpa embel-embel utara).

Usut punya usut, nama timnas Makedonia Utara memang sesuai dengan kondisi politik negara tersebut. Saat merdeka dari Yugoslavia nama yang digunakan adalah Timnas Macedonia atau Makedonia. Laga resmi Makedonia adalah laga persahabatan melawan Slovenia pada 13 Oktober 1993 yang dimenangkan dengan skor 4-1.

Komentar Calon Kiper Timnas Indonesia Usai Bawa Inter Milan Sabet Scudetto

Pada 25 Januari 2019, perjanjian Prespa ditandatangani oleh Makedonia dan Yunani, di bawah pengawasan Perserikatan Bangsa-bangsa. Dari perjanjian di Danau Prespa tersebut, nama Makedonia berganti menjadi North Macedonia atau Makedonia Utara, yang berlaku sejak 8 Februari 2019.

Kondisi ini juga berimbas pada Timnas Makedonia. Mereka pun mulai menggunakan nama Makedonia Utara terhitung sejak 12 Februari 2019. Menariknya, dengan nama baru ini, mereka langsung mencatat sejarah lolos ke Piala Eropa.

5 Fakta Menarik Inter Milan Juara Serie A Musim 2023/2024

Debut Makedonia Utara di kancah internasional terjadi di Kualifikasi Piala Eropa 2020. Mereka tergabung di Grup G bersama Polandia, Austria, Slovenia, Israel dan Latvia.

Makedonia Utara hanya mampu finis di posisi ketiga dengan 14 poin dari 10 pertandingan. Dua tim yang lolos otomatis dari grup ini adalah Polandia dan Austria.

Beruntung, Makedonia Utara masih memiliki peluang lolos lewat jalur UEFA Nations League. Di Nations League 2018/19, mereka mampu menjadi juara Grup 4 Liga D. 

Performa di Nations League mengantarkan Makedonia Utara ke babak playoff. Di semifinal playoff melawan Kosovo, mereka sukses menang 2-1 di Toše Proeski Arena, 8 Oktober 2020.

Dan akhirnya sejarah terjadi di Boris Paichadze Dinamo Arena, Tbilisi, 12 November 2020. Makedonia Utara lolos ke Piala Eropa 2020 dengan menekuk Georgia 1-0.

Berharap Tuah Goran Pandev

Di Piala Eropa 2020 nanti, Makedonia Utara bertumpu pada sang kapten, Goran Pandev. Pemain 37 tahun ini ini sukses merebut gelar baik bersama Lazio, Inter Milan, maupun Napoli.

Kapten Makedonia Utara, Goran Pandev.

Photo :
  • instagram.com/ffmacedonia/

Puncak karier Pandev terjadi di musim 2009/10. Saat itu, dia membawa Inter meraih treble: Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions. Masih ditambah gelar Supercoppa Italiana dan Piala Dunia Klub.

Namun, di kancah internasional, Pandev selalu kesulitan membawa negaranya tampil di turnamen besar, baik di Piala Eropa maupun Piala Dunia. Padahal, pemain yang kini membela Genoa ini sudah melakoni debut di Timnas Makedonia sejak 2001.

Pandev selalu mati-matian setiap membela negaranya. Buktinya, dia tercatat sebagai pemain dengan rekor penampilan sekaligus gol terbanyak, 119 caps dan 37 gol.

Pergantian nama dari Makedonia menjadi Timnas Makedonia Utara sejak 12 Februari 2019, mengubah peruntungan Pandev dan negaranya. Untuk kali pertama, Makedonia Utara melaju ke Piala Eropa.

Sejarah terjadi di Boris Paichadze Dinamo Arena, Tbilisi, 12 November 2020. Makedonia Utara lolos ke Piala Eropa 2020 dengan menekuk Georgia 1-0. Manisnya, gol semata wayang Makedonia Utara dicetak Goran Pandev di menit 56.

Tentunya, di Piala Eropa perdananya, Pandev tak mau numpang lewat. Apalagi, besar kemungkinan ini menjadi Piala Eropa pertama dan terakhirnya.


Skuad Makedonia Utara di Piala Eropa 2020:

Kiper: Stole Dimitrievski (Rayo Vallecano), Risto Jankov (Rabotnicki), Damjan Siskovski (Doxa Katokopia)

Bek: Egzijan Alioski (Leeds United), Egzon Bejtulai (Shkëndija), Visar Musliu (Fehérvár), Kire Ristevski (Újpest), Stefan Ristovski (Dinamo Zagreb), Darko Velkovski (Rijeka), Gjoko Zajkov (Charleroi)

Gelandang: Arijan Ademi (Dinamo Zagreb), Enis Bardi (Levante), Darko Churlinov (Stuttgart), Eljif Elmas (Napoli), Feran Hasani (Partizani), Tihomir Kostadinov (Ruzomberok), Boban Nikolov (Lecce), Milan Ristovski (Spartak Trnava), Stefan Spirovski (AEK Larnaca)

Penyerang: Daniel Avramovski (Kayserispor), Goran Pandev (Genoa), Marjan Radeski (Akademija Pandev), Vlatko Stojanovski (Chambly), Aleksandar Trajkovski (Mallorca), Ivan Trichkovski (AEK Larnaca), Krste Velkovski (Sarajevo)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya