- Eurosport
VIVA – Penampilan Timnas Spanyol di EURO 2020 memang sedikit agak melempem dan banyak menuai kritik. Namun, pelatih La Furia Roja, Luis Enrique, tetap optimistis skuad asuhannya bisa menunjukkan yang terbaik di laga terakhir Grup E kontra Slovakia, Rabu 23 Juni 2021 di Estadio La Cartuja.
Juara Piala Eropa tiga kali itu tidak mampu menjebol gawang Swedia yang tampil sangat defensif dalam hasil imbang tanpa gol di laga perdana mereka dan hanya bisa imbang 1-1 melawan Polandia, yang berarti mereka harus mengalahkan Slovakia jika meraih tiket ke babak 16 besar.
Spanyol pun telah menghadapi rentetan kritik dari media nasional dan bahkan diejek oleh mantan pemain tim nasional Belanda Rafael van der Vaart. Akan tetapi, Luis Enrique cukup santai menghadapi kritikan tersebut dan lebih fokus untuk menatap pertandingan lawan Slovakia.
"Luis Enrique terlahir sebagai seorang optimistis dan akan mati sebagai seorang optimistis," kata Luis Enrique, seperti Yahoo Sport, Rabu 23 Juni 2021.
"Saya yakin 100 persen dan saya memiliki sensasi bahwa kami seperti sebotol sampanye yang mau dibuka. Saya yakin begitu kami menang, kami akan melihat yang terbaik," ucapnya.
Berdasarkan sejumlah catatan, Spanyol menjadi salah satu peserta EURO 2020 yang paling banyak menciptakan peluang.
- twitter.com/EURO2020
Makanya, Luis Enrique meminta, para strikernya untuk lebih klinis dalam memaksimalkan kesempatan. "Saya tidak bisa menyembunyikan fakta bahwa tim lain bisa mencetak gol lebih banyak," ujarnya.
Saat ini, Spanyol berada di posisi ketiga Grup E dengan perolehan 2 poin, sedangkan Slovakia menempati urutan kedua dengan koleksi 3 poin dan akan lolos dengan hasil imbang. Eks pelatih AS Roma itu langsung memprediksi Slovakia akan main bertahan.
"Tanpa diragukan lagi, mereka (Slovakia) akan bermain bertahan karena hasil imbang akan cukup bagus untuk mereka. Jadi, saya harap kami memecahkan kebuntuan sesegera mungkin karena ini bisa saja menjadi semakin rumit," tuturnya.
"Mereka mengacaukan kami adalah sesuatu yang memungkinkan. Tapi, saya harap itu tidak terjadi," ungkap mantan gelandang Barcelona tersebut.
