2 Pemain Andalan Absen, Timnas Kroasia Mampu Sulitkan Spanyol

Pemain Timnas Kroasia merayakan gol ke gawang Spanyol
Sumber :
  • twitter.com/EURO2020

VIVA – Pelatih Timnas Kroasia, Zlatko Dalic memberi apresiasi kepada para pemainnya meski kalah dari Spanyol di babak 16 besar EURO 2020. Bermain di Parken Stadium, Copenhagen, Denmark, Senin malam WIB 28 Juni 2021, mereka kalah 3-5.

Timnas Indonesia Kebanyakan Naturalisasi? Italia Juga Juara EURO 2020 Berkat Naturalisasi

Pertandingan ini berlangsung sengit. Pemenangnya mesti ditentukan melalui babak tambahan. Sebabnya, sepanjang 90 menit waktu normal, skor imbang 3-3 bertahan.

Kroasia unggul lebih dulu dari Timnas Spanyol pada pertandingan ini. Gol bunuh diri dari Pedri pada menit 20 yang jadi sebabnya. Lalu di menit 38, Tim Matador menyamakan jadi 1-1 lewat gol Pablo Sarabia.

Hasil Lengkap: Timnas Portugal Keok dengan Ronaldo, Hujan 6 Gol Spanyol Vs Brasil

Memulai babak kedua, Spanyol tancap gas. Cesar Azpilicueta membawa timnya berbalik unggul atas Kroasia berkat gol pada menit ke-57.

Keunggulan Spanyol bertambah lagi pada menit 77. Kali ini giliran Ferran Torres yang mencatatkan namanya di papan skor.

Hasil Drawing EURO 2024, Ini Dia Grup-grupnya

Kroasia tak mau begitu saja menyerah. Perjuangan terus dilakukan sampai pada menit 85 Mislav Orsic memperkecil ketertinggalan.

Sisa waktu yang ada tak mau disia-siakan oleh Kroasia. Serangan terus dilancarkan dan hasil positif didapat. Pada menit 90+2, Mario Pasalic membuat kedudukan jadi imbang.

"Kami bermain bagus. Kami melakukan semua yang kami bisa, mengembalikannya menjadi 3-3," kata Dalic, dikutip dari laman resmi UEFA.

Tapi sayangnya performa apik tersebut tak bisa dipertahankan Kroasia pada babak tambahan. Spanyol yang bisa mencetak dua gol ke gawang mereka melalui Alvaro Morata dan Mikel Oyarzabal.

"Kami memiliki beberapa peluang, tapi pada akhirnya kami tidak bisa memenangkannya," imbuh pria berusia 54 tahun tersebut.

Sampai di babak 16 besar menurut Dalic sudah cukup. Memang itu yang jadi target minimal Kroasia. Terlebih mereka melawan Spanyol yang punya kekuatan bagus.

"Tujuan kami adalah untuk mencapai babak gugur, dan kami melakukan itu. Kemudian kami menghadapi tim Spanyol yang sangat kuat," tuturnya.

Bukan cuma itu yang jadi penghambat Kroasia. Mereka harus kehilangan Dejan Lovren yang terkena akumulasi kartu dan Ivan Perisic yang tidak dalam kondisi fit.

"Bahkan satu pemain kunci yang hilang akan jadi kerugian besar bagi kami. Dan kami kehilangan dua, Lovren dan Perisic," ujar Dalic.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya