Inggris Vs Denmark, Declan Rice Sempat Bikin Khawatir

Declan Rice dan pemain Timnas Inggris lainnya
Sumber :
  • twitter.com/England

VIVA – Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate memberi kepercayaan kepada Declan Rice untuk tampil sejak awal dalam laga semifinal EURO 2020 melawan Denmark. The Three Lione berhasil menang 2-1 pada pertandingan yang berlangsung di Wembley Stadium, Kamis dini hari WIB 8 Juli 2021.

Declan Rice: Rodri Salah Satu Pemain Terbaik di Dunia

Rice bermain dalam 95 menit sampai akhirnya dia digantikan oleh Jordan Henderson. Performa gelandang berusia 22 tahun itu sempat membuat pendukung Inggris khawatir.

Diulas oleh Sky Sports, pada babak pertama Rice bermain buruk. Posisinya sebagai gelandang bertahan malah lebih dekat dengan due bek tengah, yakni Harry Maguire dan John Stones.

Hasil Lengkap: Timnas Portugal Keok dengan Ronaldo, Hujan 6 Gol Spanyol Vs Brasil

Tapi begitu masuk babak kedua, pemain asal klub West Ham United itu bisa memperbaiki penampilan. Aliran bola darinya menjadi lebih baik ketimbang sebelumnya.

"Jauh lebih baik setelah jeda ketika dia menjadi jauh lebih agresif dalam memperebutkan penguasaan bola dan jauh lebih tegas dan positif dengan distribusinya sendiri," demikian ulas Sky Sports.

Declan Rice Bujuk Dua Bintang Inggris untuk Rayu Ben White Kembali ke Timnas

"Lain cerita di 45 menit pertama ketika dia gagal memberikan perlindungan yang stabil di depan empat bek dan sering beroperasi terlalu dekat dengan Maguire dan Stones ketika Inggris bermain buruk sejak dari lini pertahanan."

Melihat catatan statistik Rice selama berada di atas lapangan memang terlihat kurang signifikan. Sofascore mencatat, dia 73 kali melakukan sentuhan terhadap bola.

Untuk umpan lambung, tiga kali dilakukan dengan sempurna. Akurasi operannya pun mencapai 95 persen. 59 dari 62 kali percobaan berakhir sukses.

Namun, sebagai gelandang bertahan dia tak cukup bagus dalam urusan duel memperebutkan bola. Enam kali momen terjadi, cuma sekali dia bisa menang.

Duel udara juga dilakoninya sebanyak satu kali, tapi hasilnya dia gagal memenangkan. Ada juga enam kali kehilangan penguasaan bola sepanjang pertandingan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya