Profil Bjorn Kuipers, Wasit Terkaya yang Bakal Pimpin Final EURO 2020
- Sky Sports
VIVA – Wasit asal Belanda, Bjorn Kuipers resmi ditunjuk UEFA untuk memimpin laga final EURO 2020 antara Timnas Italia vs Inggris di Wembley Stadium, Senin 12 Juli 2021, dini hari WIB. Kuipers sendiri merupakan salah satu pendiri jaringan supermarket ternama di Belanda.
Pria yang dijuluki wasit terkaya di dunia itu telah ditugaskan untuk memimpin final EURO pertama sepanjang kariernya di korps baju hitam. Selain itu, dia akan menjadi orang Belanda pertama yang memimpin partai puncak Piala Eropa.
Mengutip Independent, dia telah menghasilkan jutaan cabang jaringan supermarket di Belanda yang kini mensponsori pemimpin kejuaraan dunia Formulai 1, Max Verstappen. Pada 2016, kekayaan Kuipers diperkirakan mencapai 11,5 juta poundsterling atau Rp229 miliar
Kuipers ternyata memiliki rekam jejak memimpin laga Italia vs Inggris. Kuipers pernah memimpin pertemuan kedua negara di Piala Dunia 2014 dalam duel yang dimenangkan Italia.
Wasit berusia 48 tahun itu sebelumnya sudah memimpin tiga pertandingan di EURO 2020, yakni Denmark vs Belgia dan Slovakia vs Spanyol di babak penyisihan grup, serta perempat final antara Republik Ceko melawan Denmark. Dia juga ditunjuk sebagai ofisial keempat untuk pertandingan antara Inggris dan Kroasia.
Selain bertugas di dua Piala Dunia terakhir, Kuipers adalah anggota tim wasit di dua EURO sebelumnya dan telah memimpin tujuh final kompetisi yang berada di bawah naungan UEFA.
Final yang pernah dipimpin Kuipers antara lain, final Liga Champions 2013/2014 antara Real Madrid dan Atlético Madrid, final Liga Europa 2017/2018 antara Atletico Madrid vs Olympique Marseille, dan final Piala Eropa U-21 2009 antara Inggris vs Jerman.
Kuipers akan memimpin final EURO 2020 didampingi hakim garis yang juga kompatriotnya, Sander van Roekel dan Erwin Zeinstra, sedangkan Carlos Del Cerro Grande (Spanyol) akan menjadi ofisial keempat.
Peran asisten video wasit (VAR) diberikan kepada Bastian Dankert (Jerman), yang akan didampingi oleh Pol van Boekel (Belanda), Christian Gittelmann dan Marco Fritz (keduanya Jerman), sementara Juan Carlos Yuste Jimenez (Spanyol) melengkapi susunan pemain sebagai asisten wasit cadangan.
