Bela Bukayo Saka, Legenda MU Semprot Sterling dan Grealish

Manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate, sedang menenangkan Bukayo Saka.
Sumber :
  • Independent

VIVA – Legenda Manchester United, Roy Keane, ikut menyuarakan dukungannya pada Bukayo Saka. Di saat yang sama, dia menyemprot para pemain senior Timnas Inggris yang tak berani mengambil penalti.

Inggris harus menangis di kandangnya setelah ditumbangkan Timnas Italia pada partai final Euro 2020 yang dihelat di Wembley Stadium, dini hari tadi. The Three Lions tumbang lewat adu penalti 2-3 setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.

Pasukan Gareth Southgate sempat memimpin lebih dulu lewat gol cepat Luke Shaw di menit kedua. Italia baru bisa menyamakan kedudukan di menit 67 melalui gol Leonardo Bonucci.

Sial bagi The Three Lions, tiga penendang terakhirnya tak bisa menuntaskan tugasnya dengan sempurna. Tembakan Marcus Rashford menerpa tiang.

Sementara, Jadon Sancho dan Bukayo Saka bisa ditepis Gianluigi Donnarumma. Padahal, Inggris sempat unggul lewat Harry Kane dan Harry Maguire.

Di kubu Gli Azzurri, tiga penendang sukses yakni Domenico Berardi, Leonardo Bonucci, dan Federico Bernardeschi. Sedangkan, Andrea Belotti dan Jorginho gagal menunaikan tugasnya.

Bicara mengenai Saka, Keane mengaku sangat heran mengapa pemain Arsenal tersebut menjadi sosok penentu dengan mengambil tendangan kelima. Padahal, masih banyak pemain senior lainnya macam Raheem Sterling dan Jack Grealish.

Pria asal Republik Irlandia itu menilai peran tersebut tak pantas dibebankan pada pemain 19 tahun. Terlebih, dia mendapatkan bullying usai gagal menendang penalti.

Bintang Manchester United Ini Jalani Debut Bersama Timnas Inggris

"Jika Anda Sterling atau Grealish, Anda tak bisa duduk saja dan membiarkan seorang bocah (Saka) mengambil penalti dibandingkan Anda," kata Keane dikutip The Sun.

"Anda tak bisa membiarkan pemuda 19 tahun berjalan melewati Anda. Mereka memiliki lebih banyak pengalaman. Sterling telah memenangkan banyak trofi. Mereka harusnya berada di depan anak muda itu," jelasnya.

Hasil Lengkap: Timnas Jerman Bekuk Prancis, Inter Miami Dibantai Tanpa Lionel Messi

Dengan hasil ini, Italia berhasil memutus puasa gelar Euro yang sudah bertahan selama 53 tahun. Sementara, Inggris masih harus menahan hasratnya mengangkat trofi turnamen mayor yang sudah berjalan 55 tahun lebih lama lagi.

Jack Grealish

Pemain Jagoan Inggris Persenjatai Diri Rumahnya dengan Perlengkapan 'Kelas Militer' Selama EURO 2024

Bintang-bintang Inggris merencanakan keamanan “tingkat militer” untuk Euro menyusul serentetan penggerebekan terhadap pesepakbola Liga Premier.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024