- Twitter/@EURO2020
VIVA – Timnas Italia akhirnya mengakhiri dahaga juara Euro selama 53 tahun usai menjuarai edisi 2020. Gli Azzurri menumbangkan Timnas Inggris di partai final.
Dalam duel di Wembley Stadium, dini hari tadi, Italia menang setelah melalui babak adu penalti. Tim asuhan Roberto Mancini unggul 3-2 setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
The Three Lions sejatinya mampu memimpin lebih dulu lewat gol cepat Luke Shaw di menit kedua. Italia baru bisa menyamakan kedudukan di menit 67 melalui gol Leonardo Bonucci.
Sial bagi pasukan Gareth Southgate, tiga penendang terakhirnya tak bisa menuntaskan tugasnya dengan sempurna. Tembakan Marcus Rashford menerpa tiang.
Sementara, Jadon Sancho dan Bukayo Saka bisa ditepis Gianluigi Donnarumma. Padahal, Inggris sempat unggul lewat Harry Kane dan Harry Maguire.
Di kubu Gli Azzurri, tiga penendang sukses yakni Domenico Berardi, Leonardo Bonucci, dan Federico Bernardeschi. Sedangkan, Andrea Belotti dan Jorginho gagal menunaikan tugasnya.
Di luar kesuksesan adu penalti, Italia memang terbilang lebih pantas menang ketimbang Inggris. Pasalnya, statistik mereka sangat dominan sepanjang 120 menit.
Dilihat dari penguasaan bola, Jorginho cs mampu mencatatkan 61 persen berbanding 39 persen. Dan yang lebih mengerikan, Italia mampu membukukan 20 percobaan ke gawang lawan dengan enam di antaranya mengarah ke gawang. Bandingkan dengan Inggris yang hanya melepaskan enam percobaan dan cuma satu yang mengarah ke gawang dikutip situs resmi Euro.
Belum lagi jika melihat jumlah operan sepanjang laga. Italia mencatatkan 758 operan sukses. Jumlah itu hampir dua kali lipat ketimbang Inggris yang cuma 340 operan sukses.
Melihat catatan tersebut, tak heran jika Gli Azzurri mampu keluar sebagai juara dan mengakhiri perjalanannya di Euro 2020 dengan manis. Kini, mereka memiliki tugas untuk mempertahankan gelar juara dan performa apik setelah membukukan 34 laga tanpa terkalahkan.
