VIVA – Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino, menegaskan, bahwa timnya tidak akan mengandalkan strategi serangan bertubi-tubi, meskipun mempunyai banyak pilihan pemain di lini depan.
Lionel Messi, salah pemain terhebat sepanjang masa adalah tambahan kekuatan baru bagi skuad PSG setelah mereka memiliki penyerang-penyerang top lain, seperti Neymar, Kylian Mbappe, Angel di Maria, dan Mauro Icardi.
Melihat komposisi lini depannya yang menumpuk pemain hebat, Pochettino pun mewaspadai konstelasi para bintangnya yang bisa saja melampaui kebutuhan tim.
Usai PSG menang 4-2 atas Brest dalam lanjutan Ligue 1 2021/2022, Sabtu 21 Agustus 2021, dini hari WIB, Pochettino mengakui, bahwa dirinya harus tetap membangun kekompakan tim yang dihuni banyak pemain bintang.
"Kami memiliki banyak nama yang bersinar, tetapi kami harus membangun tim dan itulah tantangannya," kata Pochettino, seperti dikutip Daily Mail, Sabtu 21 Agustus 2021.
"Ini tidak mudah. Kami harus menemukan keseimbangan antara bakat yang kami miliki. Makanya, ini akan memakan waktu," ujarnya.
Memang, sebagian besar publik pecinta sepakbola saat ini fokusnya sedang tertuju pada Messi sejak kapten Timnas Argentina itu memutuskan untuk meninggalkan Barcelona dan bergabung dengan PSG.
Di sisi lain, PSG telah memiliki pemain termahal di dunia, Neymar, yang mereka beli dari Barcelona pada 2017 dengan harga 200 juta poundsterling, dan Mbappe, yang merupakan penyerang tajam masa depan.
Selain itu, Les Parisiens juga mempunyai Di Maria, yang mencetak 52 gol sejak dibeli dari Manchester United pada 2015 dengan harga 44 juta poundsterling, dan Mauro Icardi, yang didatangkan dari Inter Milan pada musim lalu dengan harga 52 juta poundsterling.
