Pelampiasan Emosi Messi saat Keributan Timnas Brasil Vs Argentina

Kericuhan saat duel Timnas Brasil vs Argentina ditunda
Sumber :
  • Sportbible

VIVA – Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Timnas Brasil melawan Argentina di Neo Quimica Arena, Senin 6 September 2021, dini hari WIB, harus dihentikan.

Lionel Messi Butuh Bantuan 'Orang Dalam' untuk Tampil di Piala Dunia Antarklub 2025

Ketika duel berjalan enam menit, pejabat kesehatan Brasil (Anvisa) memasuki lapangan permainan dan keberatan dengan tiga pemain utama Argentina yang mereka yakini melanggar protokol COVID-19.

Sebelumnya, Anvisa telah menyatakan empat pemain yang berbasis di Premier League harus dikarantina setelah melakukan perjalanan dari Inggris.

Comeback Usai Cedera, Lionel Messi Langsung Bikin Gol! Tapi Inter Miami ...

Memang Anvisa tidak menyebutkan secara gamblang nama-nama pemain tersebut. Tapi, diduga kuat pemain yang tergabung dalam klub Premier League itu adalah Cristian Romero, Giovani Lo Celso, Emiliano Martinez, dan Emiliano Buendia.

Siap-siap! Lionel Messi Comeback Pagi Ini Usai Sebulan Cedera

"Anvisa mengganggap situasi ini sebagai risiko kesehatan yang serius dan karenanya telah meminta otoritas kesehatan setempat untuk segera menentukan karatina bagi para pemain, yang dilarang berpartisipasi," tulis pernyataan Anvisa

Setelah laga dihentikan, para pemain Argentina diminta untuk kembali ke ruang ganti. Namun, ada momen menarik terjadi sebelum mereka meninggalkan lapangan.

Kapten Timnas Argentina, Lionel Messi tertangkap kamera sedang melampiaskan kemarahannya pada ofisial kesehatan Brasil. Messi memprotes keputusan menghentikan laga sudah sangat merugikan Argentina. 

Menurut RMC Sport, pemain anyar Paris Saint-Germain itu berkata: "Kami sudah di sini selama tiga hari, kami menunggu untuk memainkan pertandingan, mengapa Anda tidak datang lebih awal? Ini berantakan, kami akan pergi," kata Messi.

Sementara pelatih Argentina Lionel Scaloni, mengatakan situasi itu membuatnya 'sangat sedih' dan mengecam pejabat kesehatan Brasil karena mengganggu pertandingan.

"Itu membuatku sangat sedih. Saya tidak mencari pelakunya. Jika sesuatu terjadi atau tidak terjadi, itu bukan saatnya untuk melakukan intervensi itu. Seharusnya ini menjadi hiburan untuk semua orang, untuk menikmati pemain terbaik di dunia," ucapnya.

"Saya ingin orang-orang Argentina memahami bahwa sebagai pelatih saya harus membela pemain saya. Kami tidak pernah diberi tahu bahwa mereka tidak boleh dimainkan. Kami ingin memainkan pertandingan itu, para pemain Brasil juga," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya