Kekecewaan Mendalam Pogba Bersama Prancis, Bukan Lagi Tim Terbaik
VIVA – Gelandang Timnas Prancis, Paul Pogba, mengaku sangat kecewa dengan performa Les Bleus yang dianggap sudah menurun drastis. Pogba bahkan mengklaim Prancis bukan lagi tim terkuat di dunia.
Prancis dianggap belum bisa bangkit usai tersingkir dari Euro 2020. Buktinya, tim asuhan Didier Deschamps itu belum bisa mendulang kemenangan hingga saat ini.
Les Bleus hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 kontra Bosnia dan Herzegovina serta Ukraina dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Tentu, hasil ini tidaklah mencerminkan Timnas Prancis yang dikenal selama ini.
Pasalnya, mereka sempat memuncaki sepakbola dunia ketika mampu menembus Euro 2016 dan juara Piala Dunia 2018. Kala itu, Kylian Mbappe cs merupakan tim paling ditakuti dan jadi pesaing kuat di tiap turnamen.
Sayangnya, kini kekuatan Prancis telah menurun. Saking kecewanya, Pogba sampai mengakui kemerosotan kualitas Les Bleus yang kini tak lagi menyandang status tim terkuat dunia.
"Sudah cukup lama sejak saya terakhir kali meraih kemenangan bersama Timnas Prancis. Saya rindu, kami semua rindu kemenangan," kata pilar Manchester United dikutip Marca.
"Kami bukan lagi tim terbaik di dunia. Kami harus mengubah segalanya dan tampil lebih agresif. Kami harus lebih berkeringat dan memberi semangat lebih dalam pertandingan," jelasnya.
Di sisi lain, sang kapten, Hugo Lloris, meminta kepada rekan setimnya untuk segera bangkit dan melupakan euforia masa lalu ketika mereka berada di puncak kejayaan. Sebab, saat ini peta persaingan telah berubah drastis.
"Euforia di Rusia (Piala Dunia 2018) telah usai. Terdapat banyak perubahan dalam level permainan. Tapi, semua tergantung dari kita untuk bisa meningkatkan level performa tim," tutur Lloris.
