Suksesornya Tampil Gemilang, Ronaldo Bisa Pensiun dari Timnas Portugal
- twitter.com/DiogoJota18
VIVA – Diogo Jota tampil gemilang saat Timnas Portugal mencukur Timnas Azerbaijan dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Dia mencatatkan satu gol dan satu assists di laga tersebut.
Pada duel yang dihelat di Baku Olimpiya Stadion, Selasa 7 September 2021, Seleccao das Quinas yang tampil tanpa Cristiano Ronaldo mampu tampil beringas. Mereka meraih kemenangan telak 3-0.
Bernardo Silva, Andre Silva, dan Jota masing-masing menyumbangkan satu gol. Hasil ini membuat Portugal masih nyaman menguasai klasemen Grup A dengan koleksi 13 poin. Disusul oleh Serbia yang tertinggal dua angka di belakangnya.
Yang menarik dari hasil ini bukan hanya kemampuan tim asuhan Fernando Santos untuk meraih kemenangan. Tapi, hasil positif ini didapat tanpa Ronaldo.
Sang kapten dilarang tampil setelah menerima kartu kuning usai merayakan gol kontra Republik Irlandia. Ronaldo kini telah bergabung dengan skuad Manchester United untuk bersiap menjalani debutnya akhir pekan ini.
Ternyata, absennya Ronaldo mampu digantikan dengan baik oleh Jota. Penggawa Liverpool itu memang sudah langsung nyetel sejak pertama kali dipanggil Timnas Portugal.
Kemunculan Jota jelas menjadi kabar baik bagi Portugal yang mulai harap-harap cemas ditinggal Ronaldo yang kini sudah berusia 36 tahun. Mereka kini tak perlu khawatir lagi mengingat sudah ada pengganti yang cukup sepadan bila nanti mantan bomber Real Madrid dan Juventus itu pensiun.
Bahkan, berdasarkan performa Jota di duel ini, ada sejumlah fans yang menyuarakan jika Ronaldo bisa pensiun lebih cepat.
Ronaldo sendiri sudah mencatatkan 180 penampilan untuk Seleccao das Quinas dengan mencetak 111 gol yang menjadi rekor gol terbanyak di level internasional. Sementara, Jota baru tampil sebanyak 21 laga dengan koleksi delapan gol.
Terpopuler: Shin Tae-yong Dipanggil Haji Lulung, Suporter Liverpool Protes
Aksi kocak pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong jadi viral di media sosial. Dia membagikan THR (tunjangan hari raya) kepada staf dengan mata uang dolar AS.
