VIVA – Manchester United secara mengejutkan tumbang di laga perdana fase grup Liga Champions. Menghadapi klub Swiss, Young Boys, mereka takluk 1-2.
Padahal dalam laga tersebut MU sempat unggul duluan. Mereka mencetak gol di menit 13 melalui Cristiano Ronaldo.
Sayangnya di babak kedua Young Boys bisa membalikkan kedudukan. Dan yang lebih menyakitkan, gol kemenangan mereka lahir di masa injury time, 90+5.
Gol itu dihasilkan oleh Jordan Siebatchue. Dia menaklukkan kiper David Dea Gea usai memotong operan tanggung Jesse Lingard ke area belakang.
Lingard sendiri diketahui baru masuk pada babak kedua. Dia menggantikan Ronaldo di menit 72.
Atas blunder yang dilakukan Lingard, sebagian publik menyalahkan manajer Ole Gunnar Solskjaer. Dia dianggap bersalah karena memasukkan pemain yang membawa petaka bagi tim, apalagi yag digantikan adalah seorang Ronaldo.
Meski ada sejumlah pihak menyalahkan Lingard, namun kapten tim Harry Maguire mencoba bijak. Dia membela rekan setimnya tersebut,
"Itulah sepakbola. Kadang orang membuat kesalahan, kami tidak menghakimi dia. Saya yakin, semua yang ada di lapangan hari ini juga membuat kesalahan," kata Maguire dikutip Metro.co.uk.
"Ini baru pertandingan pertama. Masih ada kesempatan bangkit dan kita harus bisa melakukannya. Kami akan membangun momentum mulai di pertandingan selanjutnya, katanya lagi.
Sebagai catatan, dalam laga itu MU diketahui bermain dengan 10 orang sejak babak pertama, tepatnya menit 36. Salah satu pemain mereka, Aaron Wan Bissaka, terkena kartu merah setelah melakukan pelanggaran keras ke pemain lawan.
Mikel Arteta Menolak Panik, Yakin Arsenal Bakal Bangkit
Mikel Arteta menolak anggapan anak asuhnya mengalami kemerosotan performa secara drastis. Anggapan itu muncul setelah mereka kalah di Premier League dari Villa dan Bayern
