Mengingat Duel Penuh Drama Liverpool Vs AC Milan

Liverpool juara Liga Champions 2004/2005
Sumber :
  • Mirror

VIVA – Dua raksasa Eropa bakal unjuk gigi di duel perdana Grup B ajang Liga Champions 2021/2022. Liverpool menantang AC Milan yang akan digelar di Anfield pada Kamis dini hari WIB 16 September 2021. 

Penggila sepakbola tentu menyoroti Rossoneri yang akhirnya kembali bergabung ke Liga Champions. Sudah 7 tahun lamanya mereka absen karena diganggu performa yang naik turun. 

Kini skuad besutan Stefano Pioli ini siap mengancam. Bermodalkan performa impresif di satu musim terakhir, tidak salah jika Milan patut diperhitungkan. 

Di musim ini misalnya, Zlatan Ibrahimovic cs masih konsisten. Meski tidak menghuni puncak klasemen di Serie A, Milan setidaknya berhasil menyapu bersih 3 pekan awal dengan kemenangan. Mereka hanya kalah soal produktifitas gol dari AS Roma dengan poin serupa. 

Pemain Liverpool merayakan gol

Photo :
  • Twitter/@LFC

Sementara The Reds tak kalah garang, sudah empat pekan Premier League dilewati dan sekalipun tak ternoda. Mereka mengumpulkan 10 poin dari 4 laga dan kini duduk di posisi 3, mereka kalah produktifitas gol dari Chelsea (2) dan Manchester United (1).

Liverpool memang tak berbuat banyak di bursa transfer musim panas ini. Hanya Ibrahima Konate yang mampu diperhitungkan untuk melapis lini pertahanan. Namun chemistry yang makin klop merupakan ancaman nyata setiap lawan. 

Para pemain AC Milan merayakan gol.

Photo :
  • Twitter/@acmilan

Jelang duel, VIVA menyajikan review pertandingan maha dahsyat antara Liverpool dan AC Milan yang mungkin tak bisa dilupakan. Berikut duel tersebut: 

Pertandingan final 2005 Liverpool vs AC Milan

Ataturk Olympic Stadium di Istanbul Turki jadi saksi bisu betapa sempurnanya klimaks dari final ajang Liga Champions kala itu. 

Liverpool yang tak diunggulkan bertemu AC Milan yang dihuni sejumlah bintang. Kilauan pemain berkelas seperti Clarence Seedorf, Allesandro Nesta, Filippo Inzaghi hingga Andriy Shevchenko seakan membuat Milan melangkahkan satu kakinya menuju gelar. 

Liverpool 2005

Photo :

Dan hal itupun sudah terlihat, setidaknya di 45 menit babak pertama bergulir. Milan langsung keluar menyerang sejak menit awal laga. 

Serbuan sporadis Rossoneri membuat lini pertahanan Liverpool yang dipimpin Jamie Carragher kelimpungan. Baru menit ke-1, Milan sudah memimpin lewat tendangan Paolo Maldini memanfaatkan umpan bola mati. 

Liverpool berusaha membalas, tapi sia-sia. The Reds yang dinakhodai oleh Rafael Benitez makin menderita usai Hernan Crespo mencetak brace menit ke-39 dan menit ke-44. Skor 3-0 untuk Milan bertahan hingga turun minum. 

Pendukung Liverpool tertunduk lesu, kontras situasinya dengan suporter AC Milan yang sudah yakin trofi pasti jatuh dalam genggaman Milan. 

Namun yang terjadi di sisa duel di luar dugaan. Liverpool mengamuk, semangat membara seluruh pemain melahirkan gol pemangkas ketertinggalan. 

Skuad Liverpool merayakan juara Liga Champions 2005

Photo :
  • The Sun

Menit ke-54, tandukan super Steven Gerard membawa publik The Reds bergemuruh. Harapan masih ada!

Tak lama, dua menit berselang, Vladimir Smicer, pemain asal Ceko mencetak gol kedua untuk Liverpool. Stadion Ataturk makin riuh oleh suara teriakan fans The Reds. 

Milan dibuat tak bernafas, sebab menit ke-60 penalti diberikan untuk Liverpool. Steven Gerrard dijatuhkan di kotak terlarang oleh Gattuso. Alonso dipercaya turun sebagai algojo.

Hasil 16 Besar Liga Champions Atletico Madrid Vs Inter Milan

Tendangan penalti Alonso sempat di blok oleh Dida dan beruntung dia masih bisa mengonfersikannya menjadi gol. Luar biasa! 3 gol dalam waktu 6 menit. 

Milan balik ke konsentrasi awal, keduanya kini imbang. Adu skill dan pengalaman berpadu jadi satu yang mempertontonkan laga kelas dunia. Ini final yang pantas.

Pelatih Porto Murka Disingkirkan Arsenal dari Liga Champions

Liverpool mulai mengendur, sejumlah peluang emas bahkan diciptakan oleh Milan. Salah satunya di menit perpanjangan waktu saat Shevchenko sudah berhadapan dengan Jerzy Dudek. Dua peluangnya di blok, pertama dari sundulan dan kedua tendangan yang berjarak jengkal saja dari gawang. 

Adu penalti di final Liga Champions 2005, Liverpool vs AC Milan

Photo :
  • Metro.co.uk
Arsenal Bantah Mikel Arteta Menghina Keluarga Pelatih Porto yang Meninggal

Tak ada gol tambahan tercipta, sang pemegang trofi terpaksa dilanjutkan ke adu penalti. Dudek kembali jadi momok, dia sukses memblok tendangan Andrea Pirlo dan Andriy Shevchenko. Satu penendang Milan yang gagal adalah Serginho. Sedangkan Johne Arne Riise adalah pemain Liverpool yang gagal mencetak gol. 

Liverpool jadi juara Eropa di tahun 2005! Apakah kembali terjadi drama dalam duel Liverpool vs Milan dini hari nanti?  

Bayern Munich usai kalahkan Lazio di Liga Champions

Suporter Bayern Munich Dilarang ke Markas Arsenal

Hasil drawing babak perempat final Liga Champions 2023/2024 mempertemukan Arsenal vs Bayern Munich. The Gunners jadi tuan rumah terlebih dulu di Emirates Stadium.

img_title
VIVA.co.id
16 Maret 2024