Jose Mourinho Kecewa meski AS Roma Bantai CSKA Sofia

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho
Sumber :
  • as roma

VIVA – Pelatih AS Roma, Jose Mourinho kecewa meski timnya meraih kemenangan besar atas CSKA Sofia pada laga perdana Grup C Liga Konferensi Eropa.

Bermain di Stadion Olimpico, Jumat dini hari WIB, 17 September 2021, Roma menang dengan skor telak 5-1.

AS Roma sempat tertinggal lebh dulu oleh gol cepat tim tamu pada menit ke-10 Graham Carey. Namun, pasukan Jose Mourinho membalasnya 15 menit kemudian.

Lorenzo Pellegrini mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima umpan dari Karsdorp. Tendangan melengkungnya ke pojok kanan atas gawang dan tak kuasa dijangkau kiper.

El Shaarawy membawa Roma berbalik unggul di menit ke-38. Menerima umpan sodoran dari Shomurodov di depan kotak penalti , Shaarawy melepaskan tembakan yang berakhir di pojok kiri gawang. Skor 2-1 bertahan hingga jeda.

Di babak kedua, Roma mengamuk dengan mencetak tiga gol tambahan. Pellegrini mencetak gol keduanya dan membuat Roma unggul 3-1 pada menit ke-66 usai menyambut umpan tarik Riccardo Calafiori.

CSKA Sofia mendapat petaka pada menit ke-80. Saat berusaha mengejar ketertinggalan, mereka harus bermain dengan 10 orang setelah Yannick Wildschut menerima kartu kuning kedua.

Situasi ini memudahkan Roma untuk mencetak gol keempat Roma melalui Gianluca Mancini menit ke-82 dan gol Tammy Abraham dua menit kemudian.

Milan Vs Roma di Liga Europa, Pioli Bicara Kebaikan De Rossi

Meski menang besar, Mourinho malah kecewa. Yang menjadi alasan Mourinho tak puas adalah para pemain tidak menerapkan apa yang ia perintahkan dalam latihan.

"Saya sama sekali tidak puas dengan performa tim. Kami tidak bermain dengan kualitas, hanya dua hari yang lalu kami berlatih tentang ini, tetapi bek sayap tidak banyak mendorong, tidak ada intensitas yang cukup, kami kehilangan begitu banyak duel defensif," kata mourinho usai pertandingan.

Jose Mourinho Siap Kembali Ngelatih, Ini Klub Tujuannya

“Saya tidak bisa mengatakan kami bermain buruk, tetapi kami juga tidak melakukannya dengan baik dan tentu saja tidak cukup untuk menjamin hasil 5-1. Ya, kami memiliki kualitas lebih dari CSKA Sofia, tetapi kami tidak melakukan cukup baik," sambungnya.

Gelandang Inter Milan, Radja Nainggolan.

Karier Radja Nainggolan: Dari AS Roma, Inter Milan hingga Degradasi di SPAL dan Bhayangkara FC

Pasang surut karier dialami Radja Nainggolan. Dari merasakan tampil bersama AS Roma dan Inter Milan, hingga merasakan degradasi bersama Bhayangkara FC di Liga 1.

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024