Shakthtar Donetsk Vs Inter Milan, Duel 2 Tim Terluka

Pemain Inter Milan merayakan gol Lautaro Martinez
Sumber :
  • Inter Milan

VIVA – Inter Milan menjalani laga tandang ke NSC Olimpiyskiy Stadium, markas Shakhtar Donetsk dalam matchday kedua Grup D Liga Champions, Selasa malam WIB 28 September 2021. Ini adalah duel dua tim terluka.

Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal

Shakhtar dan Inter sama-sama menelan kekalahan saat melakoni matchday pertama. Dan kini mereka harus mencari poin sempurna untuk menjaga asa membuka jalan ke babak selanjutnya.

Shakhtar menelan kekalahan dari tim debutan Liga Champions, Sheriff Tiraspol. Sedangkan Inter dipaksa menyerah 0-1 saat menjamu Real Madrid di Giuseppe Meazza.

Blak-blakan, Ketum PSSI Erick Thohir Ungkap Pembicaraan dengan Emil Audero

Rekam jejak itulah yang akan membuat pertandingan ini menarik untuk diikuti. Karena kedua tim pastinya tak mau lagi mengalami kekalahan yang akan memberatkan langkah ke depan.

Catatan pertemuan kedua tim di Liga Champions musim lalu memperlihatkan kekuatan imbang. Dalam dua pertemuan, mereka mengakhiri laga dengan skor tanpa gol.

Ernando Ari Jago Banget, Timnas Indonesia Butuh Naturalisasi Kiper Inter Milan?

Ketika itu mereka tergabung ke dalam Grup B bersama Madrid dan Borussia Moenchengladbach. Apesnya, Shakhtar dan Inter sama-sama tidak bisa menembus ke babak 16 besar.

Semusim sebelumnya, Inter berhadapan dengan Shakhtar di semifinal Liga Europa. Karena situasinya tengah pandemi COVID-19, pertandingan digelar dalam satu pertemuan. La Beneamata berhasil menang telak 5-0.

Mengutip laman resmi Inter, pertandingan melawan Shakhtar akan dipimpin oleh wasit asal Rumania, Istvan Kovacs. Dia akan didampingi oleh Vasile Florin Marinescu dan Ovidiu Artene sebagai asisten wasit.

Sebelum pertandingan ini, Inter bermain imbang 2-2 menghadapi Atalanta di Serie A. Pertandingan yang menguras tenaga, dan Lautaro Martinez dan kawan-kawan cuma punya waktu sekira tiga hari untuk istirahat.

Hasil imbang melawan Atalanta meninggalkan rasa kecewa untuk pelatih Simone Inzaghi. Mereka bermain di kandang sendiri, dan gagal merebut poin sempurna jelas merugikan.

Yang membuat Inzaghi kecewa bukan sebab anak asuhnya gagal mempertahankan keunggulan saja. Ada juga soal penyelesaian akhir yang tidak maksimal.

"Melihat peluang yang kami ciptakan pada babak kedua, saya rasa kami layak mendapatkan hasil lebih baik. Kami kehilangan arah di menit akhir setelah penalti yang gagal," tuturnya.

Situasi sebaliknya dialami oleh Shakhtar. Usai kalah dari Sheriff Tiraspol, mereka menyapu bersih tiga pertandingan Liga Ukraina dengan kemenangan.

Dari tiga pertandingan tersebut, total 12 gol mereka sarangkan ke gawang lawan. Sedangkan gawang mereka cuma kebobolan satu kali.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya