VIVA – Pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, menanggapi perselisihan yang terjadi antara Neymar dan Kylian Mbappe jelang pertandingan kontra Manchester City dalam pertandingan kedua Grup A Liga Champions 2021/2022 di Parc des Princes, Rabu 29 September 2021, dini hari WIB.
Perselisihan dua pemain tersebut bermula saat Mbappe terlihat marah dengan Neymar setelah dia diganti pada babak kedua pertandingan PSG vs Montpellier pada akhir pekan kemarin.
Rekaman yang beredar menunjukkan bahwa Mbappe mengeluh terhadap Neymar karena tidak mengoper bola selama pertandingan lanjutan Ligue 1 dan laporan di Prancis menunjukkan keretakan serius di antara keduanya.
Namun, Mbappe dan Neymar digambarkan akur dalam sesi latihan har Senin dan Pochettino menegaskan pertengkarana itu hanyalah insiden kecil yang dapat terjada antara dua orang profesional.
"Mereka adalah orang-orang fantastis," kata Pochettino tentang Neymar dan Mbappe, seperti dikutip Mirror, Selasa 28 September 2021.
"Hal-hal ini bisa terjadi. Selalu ada hal-hal di antara pemain top. Mereka adalah penantang dan selalu ingin menang," ujarnya.
"Saya telah berbicara dengan mereka berdua secara individu dan mereka juga berbicara bersama satu sama lain. Ada foto-foto dari latihan bahwa mereka menikmati diri mereka sendiri," ucapnya.
"Target kami adalah menang. Kalau ada insiden kecil, terkadang itu menimbulkan gelombang besar. Tapi, itu semua di luar kendali klub, dan kenyataannya itu masalah kecil sehingga bukan apa-apa," tegas pelatih asal Argentina tersebut.
Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal
Manajer Liverpool Jurgen Klopp tidak mengeluh ketika timnya tersingkir dari Liga Europa pada 18 April, setelah kemenangan 1-0 di Atalanta yang tidak cukup untuk membalikk
