- twitter.com/selecaoportugal
VIVA – Cristiano Ronaldo mencatatkan hattrick dalam pertandingan Timnas Portugal vs Luksemburg. Berlangsung di Algarve Stadium, Rabu dini hari WIB 13 Oktober 2021, Selecao memenangkan laga Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa itu dengan skor 5-0.
Ronaldo membuka keran golnya pada pertandingan ini pada menit ketujuh. Dia menjadi eksekutor penalti dan berhasil membuat kiper Timnas Luksemburg tak berdaya.
Penalti kembali didapatkan Portugal tak lama berselang. Untuk kedua kalinya, pemain berjuluk CR7 dipercaya menjadi eksekutor dan lagi-lagi menuntaskan tugas dengan baik.
Ronaldo mencetak gol ketiganya pada laga ini di pengujung laga dan itu jadi gol kelima Portugal ke gawang Luksemburg. Sebelumnya, Bruno Fernandes dan Joao Falhinha yang mencatatkan nama di papan skor.
Cristiano Ronaldo mencetak gol saat Portugal melawan Luksemburg
- twitter.com/selecaoportugal
Selama Portugal bermain hingga usai, warganet di media sosial Twitter ramai membahas dua gol penalti Ronaldo. Banyak kalimat skeptis yang dicuitkan di sana.
Alhasil, kata 'Penaldo' muncul jadi trending di Twitter. Kata itu merupakan salah satu sindiran yang diberikan kepada pemain asal klub Manchester United.
Keahliannya dalam mengeksekusi penalti membuat pelatih di Timnas Portugal dan juga klub memberi tugas sebagai algojo kepada Ronaldo. Dan banyak gol yang dia ciptakan dari titik putih.
Tapi bagi sebagian besar haters Ronaldo, gol yang dicetak dari titik putih itu jadi pandangan negatif. Mereka kemudian melekatkan julukan 'Penaldo' kepada pemain berusia 36 tahun itu.
Meski banyak tendensi negatif di Twitter, namun tetap saja Ronaldo adalah pemain dengan banyak ukiran rekor. Hattrick-nya ke gawang Luksemburg menambah gahar catatannya.
Total sudah 58 kali hattrick yang dicatatkan Ronaldo selama karier profesiona. Dikutip dari Opta, 10 di antaranya dilakukan ketika membela Timnas Portugal.
Catatan itu membuatnya masuk dalam daftar sejarah sepakbola Portugal. Aksi gemilangnya bersama Selecao selalu dinanti oleh para pendukung setia.
