Malam Penentuan Nasib Inter Milan dan AC Milan di Liga Champions

Pemain Inter Milan merayakan gol
Sumber :
  • Twitter/@Inter

VIVA – Dua tim asal Kota Milan, AC Milan dan Inter Milan memiliki kemiripan nasib di Liga Champions. Mereka sama-sama belum pernah meraih kemenangan dalam dua laga di kompetisi terelite Benua Biru tersebut.

Kuota Eropa Lengkap! Berikut 24 Tim yang Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025

Milan mengalami kekalahan saat bersua Liverpool dan Atletico Madrid. Rossoneri tumbang 2-3 dari Liverpool, lalu takluk 1-2 dari Atletico,

Sementara itu, Inter mengawali Liga Champions dengan kekalahan 0-1 dari Real Madrid. Di laga selanjutnya, La Benamata ditahan tanpa gol oleh Shakhtar Donetsk.

Buang Kutukan 0 Trofi, Harry Kane Harus Bawa Bayern Munich Juara Liga Champions

Laga malam nanti atau Rabu dini hari WIB, 20 Oktober 2021, menjadi penentu nasib duo Milan. Mereka wajib menang jika masih ingin membuka peluang melaju ke babak 16 besar.

Inter akan menjamu tim debutan sarat kejutan Sheriff Tiraspol ke Giuseppe Meazza. Sedangkan Milan bertandang ke markas FC Porto di Estadio Do Dragao.

Kata Guardiola Usai Manchester City Disingkirkan Real Madrid

Benahi Kekurangan

Milan dan Inter harus membenahi kekurangan jika ingin memetik tiga poin perdana di Liga Champions. Dalam dua laga sebelumnya, Milan selalu unggul lebih dulu namun akhirnya menelan kekalahan.

Melawan The Reds, Milan sempat unggul 2-1 sebelum kalah 2-3. Sedangkan melawan Atletico Milan sempat unggul 1-0 sebelum kena comeback 2-1.

Pemain AC Milan merayakan gol

Photo :
  • Twitter/@acmilan

Masalah ini harus menjadi perhatian pelatih Stefano Pioli. Tentunya hal tersebut tak boleh terulang saat bersua FC Porto.

"Mereka adalah lawan yang solid, permainan mereka juga kompak," kata Pioli dilansir Football Italia.

"Porto punya pemain menyerang yang sangat cepat dan pelatih mereka selalu mempersiapkan tim dengan baik. Ini akan menjadi laga yang sulit dan level atas," sambungnya.

Sementara itu, masalah Inter adalah mandul di Liga Champions. Dalam dua laga, mereka gagal mengoyak gawang lawan.

ni menjadi menarik, sebab di kancah lokal, Inter adalah tim dengan produktivitas terbaik. Dalam delapan pertandingan, mereka sudah mencetak 23 gol.

"Tim saya membuat dan mencetak banyak gol. Di Serie A serangan kami yang terbaik, hanya memang harus lebih sedikit kebobolan. Nanti kami harus mencetak gol, karena kami belum membuatnya di Liga Champions," kata pelatih Simone Inzaghi dikutip Football Italia.

"Melawan Madrid, kami tidak presisi, laga nanti adalah kesempatan untuk mencetak gol dan menang," sambungnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya