- Sportslens
VIVA – Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini bangga dengan para pemainnya meski kalah 2-3 dari Manchester United dalam lanjutan Liga Champions, Rabu 20 Oktober 2021 (Kamis dini hari WIB). Gasperini menilai pemainnya memberikan segalanya.
Di laga ini, Atalanta sempat unggul 2-0 di babak pertama. Namun MU mampu bangkit di babak kedua dengan mencetak tiga gol. Gol penentu kemenangan MU dibukukan Cristiano Ronaldo. Tapi Gasperini malah menyoroti aksi kiper MU, David De Gea
“Saya tidak tahu apakah kami bisa berbuat lebih baik lagi. Tentu saja, kami percaya, tetapi dalam situasi seperti ini hanya butuh percikan untuk membuat para pemain bersemangat lagi," kata Gasperini kepada Sky Italia.
“Kami nyaris bisa unggul 3-1, tapi kiper mereka melakukan penyelamatan ganda yang luar biasa, kemudian 2-2 terjadi. Kekalahan tidak dapat dihindari, kami kebobolan tiga gol dalam situasi yang cukup kacau."
Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini
- twitter.com/Atalanta_BC
Gasperini melanjutkan, kekalahan ini menjadi pelajaran buat timnya. “Kami terus belajar! Ini adalah pertandingan level atas, Anda harus belajar bertahan selama momen membara mereka (lawan)," jelas Gasperini.
Kemenangan Khas MU di Old Trafford
“Comeback Manchester United dan kemenangan di menit-menit akhir adalah tipikal di Old Trafford, saya sudah lupa berapa kali mereka melakukannya di sini, jadi itu adalah karakteristik mereka," lanjut Gasperini.
Dengan kemenangan ini, MU pun menguasai puncak klasemen sementara Grup F Liga Champions dengan torehan enam poin dari tiga laga. Sementara Atalanta di posisi dua dengan empat poin. Disusul Villarreal (4) dan Young Boys (3).
Rasmus Hojlund Lebih Pilih Legenda MU Dibanding Cristiano Ronaldo, Kenapa?
Rasmus Hojlund telah memilih mitra serangan impian Manchester United-nya, dengan pemuda berusia 21 tahun itu memilih Wayne Rooney daripada Cristiano Ronaldo.
