Termasuk Ronaldo, Ini 5 Pemain Kelas Dunia yang Dituding Sering Diving
- Manchester United
VIVA – Terdapat beberapa pemain kelas dunia yang dituding sering diving atau menyelam. Menyelam sudah jamak terjadi di lapangan hijau dan hanya bagian dari permainan. Saat ini, diving sudah seperti seni yang ada di dalam pertandingan sepak bola dan hal ini bisa saja disukai atau malah dibenci oleh para penggemar. Diving dilakukan dengan berbagai alasan, mulai dari memprovokasi lawan, memperoleh penalti, mengelabui wasit, atau hanya sekadar memperlambat waktu pertandingan.
Berguling-guling di tanah sembari meringis kesakitan dan memegangi pergelangan kaki, meski lawan hanya melakukan sedikit kontak dengan paha atas dapat menjadi sebuah perbedaan antara satu poin atau tiga poin. Ada orang yang kesal dengan pemain sepak bola yang melanggar aturan dengan memperoleh tendangan penalti karena diving atau ada juga yang menganggapnya lucu. Legenda pemain sepak bola kelas dunia pernah melakukan diving ini. Nah, berikut ulasan selengkapnya tentang pemain kelas dunia yang dituding sering diving yang disadur dari Sport Skeeda.
Lalu, Siapa Saja Pemain Kelas Dunia yang Dituding Sering Diving?
Mohamed Salah – Liverpool
Mohamed Salah
Jimat Liverpool ini dapat dikatakan sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah menghiasi Anfield. Salah mempunyai dribbling yang sangat keren ditambah dengan gol-golnya yang sangat brilian. Namun, Salah dituding pernah melakukan diving beberapa kali selama bertahun-tahun. Disamping itu, penggemar Liga Premier menyatakan bahwa Salah merupakan diving terburuk dalam sejarah liga. Walaupun demikian, hal ini mungkin saja tidak benar, karena pemain internasional Mesir tersebut jelas bisa menyentuh tanah dengan sentuhan apa saja.
Di awal tahun ini, Salah memperoleh pukulan keras pada area penalty sesudah melaksanakan kontak dengan pemain Leicester City, Ricardo Pereira. Wasit melihat lewat tipu muslihat dan mengabaikan seruan untuk melakukan penalty. Lawannya tak selalu sebertuntung itu, karena West Ham kebobolan penalti yang membawa Liverpool menang pada musim lalu. Kemudian lemparan Salah sangat kontroversial sehingga Jurgen Klopp harus berbicara untuk membela sang mega bintang.
4. Harry Kane – Tottenham Hotspur
Bomber Timnas Inggris, Harry Kane.
- instagram.com/euro2020
Striker Tottenjam Hotspur mungkin sedang berjuang guna menemui bentuknya di musim ini, tapi efisiensinya di depan gawang pada musim lalu tak ada bandingannya. Namun, ini merupakan kemampuan untuk secara diam-diam mengambil tendangan penalty sesekali yang mencuri beberapa berita utama tahun lalu. Bahkan, sang bintang tersebut sukses megelabui VAR.
Diving Harry Kane yang paling terkenal terjadi pada saat panggilan kontroversial selama pertandingan Tottenham dengan Brighton pada Desember tahun lalu. Dia mengawali pelanggaran dengan membungkukkan sedikit ketimbang melompat untuk mengambil bola dan membiarkan Adam Lallana melompat ke arahnya. Gol dari titik penalty tersebut berhasil memberikan Tottenham kemenangan kandang pertama pertama pada Liga Musim lalu.
3. Luis Suarez – Atletico Madrid
Bomber Atletico Madrid, Luis Suarez.
- https://twitter.com/brfootball
Sang mega bintang Atletico Madrid ini telah berhasil melakoni sejak awal di Liverpool, sebelum berpindah ke Barcelona. Pada saat Luis Suarez berada di Liga Premier, dia terus-terusan dikritik oleh media dari Inggris karena kelucuannya pada area penalti. Terlebih, Suarez mengaku bahwa dirinya melakukan diving sesudah laga melawan Stoke pada saat mantan manajer Stoke, Tony Pulis menyebut Suarez sebagai sesuatu yang memalukan. Sesudah diving dramatis oleh Suarez, kamera merekam percakapan brutal antara Suarez dengan Pique. Penghinaan yang dilontarkan Pique sangat kejam.
Kemudian, tahun 2017 lalu dalam Liga Champions UEFA Barcelona melawan Paris Saint-Germain mempertontonkan bintang tersebut melakukan diving jauh di dalam area penalti yang membantu tim Suarez untuk mengamankan comeback. Akhir-akhir ini, kejenakaan yang dilakukan di Atletico Madrid membuat marah mantan rekam setimnya yaitu Marc-Andre ter Stegen yang nyaris tak menyentuk di dalam kotak penalti pada pertandingan La Liga musim lalu.
2. Cristiano Ronaldo – Manchester United
Kapten Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo
- Squawka
Sang maestro Portugal ini hampir tida tertandingi dalam kehadirannya ketika menyerang di tim mana saja yang dibela olehnya. Namun, perlakuan yang luar biasa pada area penalti merupakan sumber kritik dan juga perdebatan sengit. Cukup jelas untuk semua orang bahwa Ronaldo melakukan apa saja untuk kemenangan dan juga terdapat banyak video yang memperlihatkan keahlian kontroversialnya.
Hal ini mengakibatkan perselisihan dan juga masalah untuk para penggemar La Liga dan Serie A ketika ia berada di Real Madrid dan Juventus. Namun, Ronaldo tak menghilangkan perlakuan tersebut ketika kembali ke Manchester United. Beberapa minggu yang lalu, penggemar tim West Ham kesal sesudah pemain sepak bola terhebat itu jatuh ketika pertandingan melawan Setan Merah. Bahkan, beberapa berpendapat bahwa ia terjun sampai tiga kali selama pertandingan. Sementara itu, penyelaman licik Ronaldo terkadang terlihat dengan jelas.
1. Neymar – Paris Saint-German
Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar
- Instagram/@psg
Layaknya Cristiano Ronaldo, kejenakaan Neymar sudah terkumpul dalam beberapa video yang tersebar di internet. Namun, mantan bintang Barcelona tersebut kemungkinan menjadi satu-satunya pemain yang mempunyai seluruh artikel dari New York Times yang didedikasikan untuk diving-nya. Jelas ada tingkatan dalam seni ini dan Neymar sudah unggul dalam hal diving. Keterampilan dan bakatnyta di lapangan hijau hampir tidak ada yang bisa menandinginya, namun begitu juga dengan diving-nya.
Dalam suatu waktu, Neymar menerangkan bahwa diving tersebut dilakukan guna mengurangi cedera tapi tetap para penggemar tidak akan mengerti. Namun, legenda sepak bola seperti Pele pernah menjelaskan bahwa diving Neymar sulit dipertahankan dari kritikan. Tidak ada yang menyempurnakan seni diving tersebut, karena bintang itu sukses memenangkan dua penalti melawan Peru dalam kualifikasi Piala Dunia.
