- instagram.com/psg
VIVA – Megabintang Timnas Argentina, Lionel Messi mengaku ingin kembali ke Barcelona. Pada bursa transfer musim panas ini, Messi menyudahi kebersaamnya dengan Barca yang sudah terjalin selama dua dekade.
Dia harus meninggalkan Camp Nou, lantaran aturan batas gaji yang ditetapkan LaLiga. Messi sukses mempersembahkan banyak gelar untuk Bluagrana.
Tercatat ada 35 trofi yang ia persembahkan, di antaranya 10 titel LaLiga dan empat gelar Liga Champions, yang membawanya menjadi pemain terbaik klub sepanjang sejarah.
Lionel Messi resmi tinggalkan Barcelona
- Barcelona
Selama pengabdiannya, Messi mencatatkan 778 kali dan bikin 672 gol untuk Barcelona. Di Barcelona juga Messi meraih 6 Ballon d'Or
Setelah menjadi pemberitaan utama dan spekulasi di bursa transfer, pemain 34 tahun itu pun memilih Paris Saint-Germain sebagai pelabuhan barunya.
Namun, penampilan Messi di PSG tidak seganas seperti ia masih di Barcelona. Bahkan, belum lama ini Direktur Olahraga PSG Leonardo bahkan melayangkan kritik.
La Pulga dianggap lebih fokus bermain di timnas Argentina ketimbang di PSG. Itu berdasarkan statistik penampilannya lebih bagus saat membela tim Tango.
Kini, Messi pun terang-terangan mengaku ingin kembali ke Barcelona. Baik itu ketika masih menjadi pesepakbola maupun ketika ia nanti sudah pensiun.
"Ya, saya selalu mengatakan bahwa saya akan senang untuk dapat membantu klub dalam hal yang berguna dan dapat menambah dan membantu klub menjadi baik," kata Messi, dikutip Sport.
"Jika ada kemungkinan, saya ingin berkontribusi lagi dengan apa yang saya bisa, karena ini [Barcelona] adalah klub yang saya cintai dan saya akan senang jika klub ini terus bagus, terus berkembang, dan terus menjadi salah satu yang terbaik di dunia," sambungnya.
Lionel Messi dalam laga PSG vs Leipzig
- twitter.com/PSG_English
Messi menyebut, tugas yang sangat ingin ia jalani di Barcelona. Bukan menjadi seorang pelatih, melainkan sekretaris tektik tim.
"Saya akan senang menjadi sekretaris teknis dalam bagian tertentu. Saya tidak tahu apakah itu akan terjadi di Barcelona atau tidak." ucapnya.
