- Daily Star
VIVA – Terdapat beberapa finisher mematikan di dunia sepakbola saat ini, salah satunya adalah sang mega bintang, Cristiano Ronaldo. Striker menjadi sebuah posisi yang paling diandalkan dalam dunia sepakbola. Selain itu, mencetak gol dapat dikatakan sebagai salah satu yang paling menyulitkan dalam dunia sepak bola. Oleh sebab itu, tidak heran bila finisher mematikan adalah pemain yang paling dicari dalam olahraga ini. Tapi, mereka juga cenderung memerintahkan untuk biaya transfer yang tinggi.
Pencetak gol seperti Karim Benzema, Robert Lewandownski, dan juga Romelu Lukaku suda menjadi kunci keberhasilan untuk tim yang mereka bela selama beberapa musim terakhir. Kemampuan finishing merupakan salah satu keterampilan yang sangat penting untuk seorang pencetak gol, sebab menempatkan bola di belakang jaring merupakan keterampilan yang cukup menantang untuk dikuasai. Nah, untuk lebih lengkapnya, simak ulasan mengenai finisher mematikan di dunia sepak bola yang disadur dari Sportskeeda.
Lantas, Siapa Saja Finisher Mematikan di Dunia Sepak Bola?
Kylian Mbappe
Kylian Mbappe
- Instagram: PSG
Barengan dengan Erling Haaland, Kylian Mbappe rupanya akan mengambil alih tongkat estafet dari pemain terbaik dunia saat ini, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dengan mendominasi permainan selama beberapa tahun ke depan. Di usianya yang baru menginjak 22 tahun, Mbappe telah menjadi pemenang Piala Dunia FIFA bersama dengan Prancis, dan juga sudah memenangkan gelar Ligue 1 dengan dua klub yang berbeda, yaitu Monaco dan PSG. Pemain timnas Prancis tersebut telah memainkan peran yang sangat penting bersama PSG untuk maju ke semi final dalam Liga Champions 2020-2021. Ia berhasil mencetak delapan gol dalam turnamen, termasuk hattrick ketika berhadapan dengan Barcelina dan dua gol melawan Bayern Munich.
Mbappe berhasil mengawali permainan dengan baik pada pertandingan Ligue 1 2021-2022, dengan mengantongi enam gol dan banyak assist pada 12 penampilan. Pada beberapa musim terakhir, ia sudah membuktikan dirinya menjadi salah satu talenta generasi dalam pertandingan. Dia begitu mematikan dalam situasi satu lawan satu, dan sangan klinik dalam serangan balik. Pada 250 pertandingan selama kariernya, Mbappe sudah mengemas gol sebanyak 169 kali dan mempunyai 90 assist atas namanya.
Erling Haaland
Bomber Norwegia, Erling Haaland.
- https://twitter.com/EURO2020
Ia merupakan salah seorang finisher mematikan dalam dunia sepak bola dunia. Pemain bintang Borussia Dortmund ini merupakan salah kekuatan alam yang tidak diragukan lagi di dunia sepak bola. Haaland mempunyai rekor mencetak gol yang diluar nalar karena masih berusia cukup muda. Ia dikenal karena permainannya yang dominan sekaligus menjadi striker tercepat di dunia sepak bola. Ia berhasil mencatat kecepatan 36.04 km/jam dalam pertandingan Bundesliga baru-baru ini.
Pemain yang baru berusia 21 tahun tersebut sudah memperlihatkan kedewasaan yang jauh melampaui usianya, dan juga memperlihatkan ketenangan serta kepercayaan diri di depan gawang. Semenjak beralih ke Borussia Dortmund di musim dingin 2020. Haaland rata-rata mencetak lebih dari satu gol per pertandingan. Pada 69 penamilannya untuk klub Jerman, pemain timnas Norwegia ini sudah mencetak 70 gol dan 19 assist. Sedangkan dalam 18 penampilan di kompetisi sejauh ini, ia sudah mencetak 21 gol dan tiga assist.
Lionel Messi
Momen tak terlupakan Lionel Messi
- ANTARA FOTO/Reuters-Gonzalo Fuentes/hp.
Messi baru saja bergabung dengan PSG jelang musim 2021-2022. Kepindahannya ke PSG mengakibatkan banyak gebrakan dan kegembiraan di kalangan penggemar seluruh dunia. Segar dari kejayaan Copa America, pemain Timnas Argentina ini mengawali tantangan baru, berpisah dengan klub masa kecilnya, Barcelona setelah bergabung selama 21 tahun. Rekor yang ditorehkan Cristiano Ronaldo bersama Barcelona sangat mencengangkan, walaupun ia memerlukan beberapa waktu untuk bisa beradaptasi dengan kehidupan di PSG.
Messi meninggalkan Camp Nou dengan torehan 672 gol dan 305 assist dalam 800 penampilan di berbagai kompetisi. Kaki kirinya mungkin saja adalah yang paling luar biasa dalam sejarah permainan, sebab ia hampir menemukan target dengan kakinya yang kuat. Pemenang trofi ballon dOr enam kali ini berhasil mencatatkan 38 gol dengan 14 assist di seluruh kompetisi musim 2020-2021 bersama Barcelona. Namun, bersama dengan tim barunya, Messi mengalami awal yang lambat untuk kariernya bersama PSG, karena hanya mencetak tiga gol dalam delapan pertandingan.
Mohamed Salah
Bintang Liverpool, Mohamed Salah
- Sky Sports
Dalam performanya saat ini, ia bisa dikatakan sebagai pemain terbaik dalam pertandingannya saat ini. Pada musim 2021-2022, pemain Timnas Mesir ini sudah mencetak 17 gol dengan enam assist hanya dalam 15 pertandingan untuk berbagai kompetisi. Salah sudah menjadi salah satu dribbler dan playmaker terbaik di sepertiga akhir lapangan selama bertahun-tahun. Rata-rata, Salah mencetak dua gil dalam satu pertandingan di Liga Champions musim ini, mengantongi tujuh gol dalam empat penampilan. Ini termasuk dua gol ketika melawan Porto dan Atletico Madrid.
Pemain yang kini sudah berusia 29 tahun tersebut sedang dalam proses negosiasi dengan Liverpool untuk perpanjangan kontraknya. Kemampuannya saat ini memyulitkan tim dewan untuk mengatakan tidak pada tuntututannya yang masuk akal. Bila kedua belah pihak, Salah dan Liverpool tidak mencapai kesepakatan, banyak klub besar di Eropa yang akan dengan senang hati mengambil pencetak gol yang produktif tersebut.
Cristiano Ronaldo
Kekalahan terbesar Cristiano Ronaldo
Saat ini, Cristiano Ronaldo sudah menginjak usia 36 tahun, tapi tetap menjadi salah satu paling klinis dalam finishers terbaik di dunia sepak bola. Rata-rata hampir satu gol per game bersama Manchester United yang gagal. Superstar Portugal ini menandai kepulangannya dengan cara menakjubkan, mencetak dua gol ketika berhadapan dengan Newcastle di pertandingan pertamanya usai kembali ke Old Trafford. Ronaldo sudah dibatasi karena kurangnya peluang mencetak gol yang diciptakan oleh pemain United yang lain. Tapi, ia berhasil mencetak Sembilan gol dalam 12 pertandingan di berbagai kompetisi.
Ronaldo juga melanjutkan dominasinya di Liga Champions musim ini. Dia adalah alasan penting mengapa Manchester United duduk di puncak grup mereka. Ronaldo mencetak gol injury time untuk mengamankan hasil imbang melawan Atalanta dan membantu mengumpulkan tiga poin melawan Villarreal. Dari empat percobaan tembakannya di laga Atalanta, tiga di antaranya tepat sasaran. Dia juga mencetak dua gol dalam pertandingan itu. Itu adalah contoh utama dari kemampuan mencetak gol mematikan Ronaldo dan kecakapan finishing di pertandingan besar.
