Skandal Olahraga, Omicron Paksa Klub Portugal Main dengan 9 Orang

Pemain Belenenses tampil dengan 9 pemain.
Sumber :
  • instagram.com/osbelenensesfutebolsad

VIVA – Kejadian aneh terjadi di Liga Portugal, 27 November 2021 silam. Belenenses dipaksa melawan Benfica dengan sembilan pemain dalam duel yang berlangsung Estadio Nacional.

Skandal Olahraga: Geger Atlet Normal Pura-pura Jadi Disabilitas demi Meraup Emas

Skuad Belenenses diserang varian baru COVID-19, Omicron. Presiden Belenenses, Rui Pedro Soares menyebut ada 17 orang dalam skuad yang dinyatakan positif, termasuk pemain dan juga staf.

Umumnya, kondisi tersebut akan membuat pertandingan ditunda. Namun, ternyata duel Belenenses melawan Benfica tetap dilangsungkan sesuai jadwal

Skandal Olahraga: Dunia Bulutangkis Geger, Sesama Ganda Putra Thailand Baku Hantam
Vaksin COVID-19 Berbayar Setelah 31 Desember 2023

Belenenses benar-benar tampil seadanya. Bahkan, Joao Monteiro yang berposisi asli sebagai penjaga gawang terpaksa main sebagai gelandang.

Kondisi ini membuat Belenenses tak berdaya. Baru babak pertama saja, Belenenses sudah tertinggal 0-7.

Di babak kedua, pemain Belenenses bahkan tinggal tersisa tujuh pemain setelah Monteiro, kiper yang berposisi sebagai gelandang, tak bisa melanjutkan permainan. Wasit Manuel Mota memutuskan menghentikan pertandingan karena duel tak memenuhi jumlah minimal pemain. Benfica langsung dinyatakan menang 7-0.

Lembaran Hitam dalam Sepakbola Portugal
Hujan kritik pun datang untuk operator Liga Portugal. Bagaimana mungkin mereka membiarkan satu tim bertanding dengan sembilan pemain.

Sebelum pertandingan, para pemain Belenenses curhat di media sosial. Mereka tak habis pikir harus bermain dengan kondisi seadanya.

"Sepakbola hanya memiliki hati jika kompetitif. Sepakbola hanya memiliki hati jika benar-benar olahraga. Sepakbola hanya memiliki hati jika itu adalah contoh kesehatan masyarakat. Saat ini, sepakbola kehilangan hatinya," ungkap pemain Belenenses dilansir ESPN.

Bahkan Presiden Benfica, Rui Costa tak suka melihat kondisi lawannya. Legenda Timnas Portugal ini menyebut hal ini merupakan lembaran hitam dalam sepakbola Portugal.

"Apa yang membuat situasi ini mungkin harus mendapat refleksi mendalam dari semua orang yang membela kebenaran olahraga dan harus mendapat perhatian nasional di tingkat tertinggi," katan Rui Costa.

"Ini sudah mendapat perhatian internasional dan menandai lembaran hitam dalam sepakbola Portugal," lanjutnya.

Mau tahu skandal yang menyeret para atlet dunia lainnya? Skandal Olahraga akan hadir setiap Senin hingga Jumat. Simak terus di VIVA.co.id.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya