Hadapi Myanmar, Timnas Timor Leste Punya Striker Kontroversial

Striker Timnas Timor Leste, Paulo Gali Freitas
Sumber :
  • desportu.xyz

VIVA – Matchday kedua Grup A Piala AFF 2020 mempertemukan dua tim terluka Myanmar vs Timor Leste. Pertandingan ini akan berlangsung di National Stadium pada hari Rabu 8 Desember 2021 mulai pukul 16.30 WIB.

Piala AFF Ganti Nama, Catat Tanggalnya! Timnas Indonesia Pecah Telur Tahun Ini?

Myanmar dan Timor Leste sama-sama menelan kekalahan pada laga sebelumnya. Myanmar menelan kekalahan dengan skor 3-0 dari Singapura pada laga perdana. 

Mereka tampak kesulitan menghadapi permainan fisik Singapura. Para pemain depan Myanmar juga tidak cukup tajam pada duel ini.

Alasan Pelatih Timnas Australia Mau Ikut Piala AFF

Sementara itu, Timor Leste kalah dari Thailand 0-2 pada laga perdananya di Grup A Piala AFF 2020. 

Jelang duel nanti, ada satu pemain yang sangat akrab dengan suporter Indonesia. Dia adalah striker Timnas Timor Leste, Paulo Domingos Gali da Costa Freitas. Kenapa?

Shin Tae-yong Tolak Gagasan Timnas Australia Main di Piala AFF

Dilansir dari berbagai sumber, sosok Freitas ramai di Indonesia terkait sejumlah insiden di masa lalu. Hal itu terjadi pada Piala AFF U-19 2009. Sebelum pertandingan melawan Indonesia U-15, Timor Leste U-15 mengalahkan Filipina U-15 7-1 dan Myanmar U-15 3-1. Hebatnya, Freitas mencetak empat gol saat melawan Filipina. 

Dari pemandangan langka itu, netizen Indonesia mencari tahu siapa sebenarnya seorang Freitas. Terungkap fakta, bahwa dia sempat membela Timor Leste U-19 di Piala AFF U-19 2018. Sampai di sini sebenarnya tidak ada masalah karena pemain U-15 bisa saja tampil untuk U-19, U-21, U-23, atau bahkan timnas senior.

Kejanggalan lain muncul dari laman resmi AFF. Di situs itu, usia Freitas tertulis 22 tahun. Wajah, potongan rambut, dan postur tubuh antara Freitas di Piala AFF U-15 dan U-19 sama persis. 

Hal tersebut sontak mengundang kecurigaan. Publik ASEAN semakin curiga setelah dalam daftar skuad Timor Leste saat menghadapi Malaysia pada babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2022 juga terdapat nama Freitas. Kali ini, dijelaskan sang pemain lahir pada 31 Desember 2004. Padahal, dalam data sebelumnya di laman Transfermarkt tertulis 31 Desember 1996.

Kondisi semakin membuat jengkel fans Indonesia karena dalam pertandingan melawan Garuda Muda mencetak gol dan memaksakan skor 1-1 (gol Indonesia dihasilkan Marselino Ferdinan).

Akibat sejumlah kejanggalan itu, Indonesia dan beberapa negara lain seperti Malaysia mendukung langkah Myanmar dan Singapura yang melancarkan protes secara resmi ke AFF. Otoritas sepakbola di Asia Tenggara tersebut kemudian menerima permintaan untuk menggelar penyelidikan lengkap tentang usia Freitas.

Setelah dilakukan investigasi, AFF tidak menemukan pelanggaran usia Freitas. Dia dinyatakan sah bermain di Piala AFF U-15 karena usianya memenuhi syarat. Kontroversi tahun lahir Freitas hanya kesalahan penulisan oleh tim media yang bertanggung jawab terhadap laman AFF.

"Komite Disiplin dan Etika Ad Hoc AFF memutuskan protes yang diajukan Myanmar dan Singapura tidak berdasar dan dibubarkan. Pemain bernama Paulo Domingos Gali da Costa Freitas (jersey No.10) dari Timor-Leste dianggap memenuhi syarat untuk mengikuti Piala AFF U-15 2019 sesuai dengan Pasal 5.1 Peraturan Turnamen Piala AFF U-15 2019," bunyi pernyataan AFF di situs resmi mereka kala itu.

"Keputusan ini muncul setelah penyelidikan menyeluruh dan konklusif oleh AFF, berdasarkan evaluasi dokumen dan laporan medis," tulis pernyataan lanjutan AFF di laman resminya.

Meski dinyatakan tidak melakukan pemalsuan identitas, hubungan Freitas dengan suporter Indonesia sudah terlanjur buruk. Imbasnya, setiap kali Timor Leste main di Indonesia dan Freitas ikut merumput, ia menjadi sasaran sorakan. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya