5 Transfer Pemain Besar Secara Gratis yang Sempat Menghebohkan Publik
- Instagram: Paris Saint-Germain
VIVA – Transfer pemain dalam dunia sepak bola adalah sebuah keseimbangan antara suka dan duka, terutama jika pemain yang terlibat dalam perjanjian itu benar-benar bagus. Sementara para penggemar klub yang menerima pemain itu sangat gembira, tapi ada perasaan sedih di antara para pendukung klub yang ditinggal pergi. Untuk waktu yang lama di sepak bola, penandatanganan gratis itu tidak mungkin, dengan klub memegang semua kekuatan.
Hal ini berubah dengan keputusan Bosman yang memungkinkan pemain untuk menjalankan kontrak mereka untuk alasan apa pun yang mereka anggap cocok. Setelah kontrak pemain sepak bola berakhir, mereka bebas untuk bergabung dengan klub mana pun. Tapi, beberapa kepergian telah mengakibatkan kesedihan yang mendalam untuk para penggemar. Para penggemar semakin marah ketika pemain kesayangan mereka pergi secara gratis dan bergabung dengan rival langsung mereka. Menyadur dari Sportskeeda, berikut adalah ulasan transfer pemain sepak bola secara gratis.
1. Sol Campbell - Tottenham ke Arsenal
Legenda Arsenal, Sol Campbell.
- talksport.com
Campbell menyelesaikan hampir satu dekade di White Hart Lane dan merupakan kepribadian yang dihargai di klub, dicintai oleh semua penggemar dan sesama pemain. Ketika dia memutuskan untuk bergabung dengan Arsenal, itu mengejutkan seluruh dunia sepakbola, terutama para penggemar Tottenham.
Langkah itu dianggap pengkhianatan karena The Gunners adalah rival terberat Spurs. Alasan keputusan Campbell sederhana karena pesepakbola ingin bermain di Liga Champions UEFA dan menenteng trofi. Ia langsung menemukan kesuksesan saat bek tangguh itu menjadi andalan di lini belakang The Gunners.
2. Luis Enrique - Real Madrid ke Barcelona
Luis Enrique saat masih menangani Timnas Spanyol
- AS
Transfer pemain secara gratis ke salah satu rival terberat klub adalah satu hal mengejutkan, tetapi mengkritik klub sebelumnya dan penggemarnya setelah bergabung dengan rival mereka adalah hal aneh. Karena keburukan semestinya jangan diumbar ke publik.
Luis Enrique melakukan keduanya pada musim panas 1996 ketika dia melihat kontraknya di Real Madrid habis dan bergabung dengan Barcelona tanpa biaya. Setelah beralih, dia menyatakan bahwa dia tidak pernah berada di rumah bersama Los Blancos dan penggemar mereka, dan dia tidak memiliki banyak kenangan indah saat bersama mereka.
3. Robert Lewandowski - Borussia Dortmund ke Bayern Munich
Bomber Bayern Munich, Robert Lewandowski.
- ANTARA/REUTERS/Wolfgang Rattay
Bayern Munich sering dituduh oleh para pencela menjarah Bundesliga dengan memperoleh bakat terbaik dari sesama penantang gelar. Tuduhan itu menguat setelah akuisisi superstar Polandia Robert Lewandowski. Transfer pemain Lewandowski membuat seluruh fans Borussia Dortmund patah hati.
Perasaan itu semakin buruk selama bertahun-tahun karena penyerang itu semakin berkembang menjadi salah satu pesepakbola terbaik di era modern. Dari sudut pandang Bayern, transfer gratis Lewandowski sangat bagus. Ini adalah musim kedelapannya bersama klub Bavaria, dan Lewandowski adalah mesin pencetak gol.
4. Sergio Ramos - Real Madrid ke PSG
Bek Paris Saint-Germain, Sergio Ramos
- Marca
Karier Ramos dimulai sebagai bek kanan, ia kemudian beralih ke jantung pertahanan untuk menjadi salah satu bek tengah terkemuka dunia di era modern. Tapi semua hal baik itu berakhir, dan begitu pula masa tinggal Ramos di Real Madrid. Transfer pemain ini dan penandatanganan bebas berikutnya bukannya tanpa kontroversi.
Menurut Ramos, ada perpanjangan kontrak satu tahun oleh Real yang siap ditandatanganinya, tetapi ditarik kembali tanpa informasi apa pun. Banyak loyalis Madrid yang sangat terluka, bahkan ada yang marah kepada presiden klub Florentino Perez karena tidak mempertahankan Ramos di Santiago Bernabeu.
5. Lionel Messi - Barcelona ke PSG
Bintang Paris Saint-Germain, Lionel Messi.
- Instagram/@psg
Kepergian Lionel Messi dari Barcelona tidak hanya benar-benar tidak terduga, tetapi alasannya sangat berbeda dari empat lainnya dalam daftar ini. Barcelona menemukan masalah besar di musim panas 2021 dengan tagihan upah yang meningkat. Mereka perlu mengurangi tagihan upah mereka sebelum mendaftarkan pemain baru atau perpanjangan kontrak.
Kontrak Messi dengan klub berakhir pada akhir musim 2020-2021. Namun, resolusi tidak datang pada akhirnya dan Messi bergabung dengan PSG setelah kisah panjang yang berlangsung sepanjang musim panas.
Dapat dikatakan dengan pasti bahwa kepindahan itu telah menyebabkan banyak rasa sakit bagi para pendukung Barcelona. Messi telah tumbuh dan menjadi seperti sekarang ini di Catalonia. Meski hanya spekulasi, Messi akan tetap berada di Barcelona jika bukan karena masalah tagihan gaji.
