5 Kesialan Cristiano Ronaldo Sepanjang Tahun 2021, Makin Melempem?

Cristiano Ronaldo mendapat kartu kuning dari wasit Anthony Taylor
Sumber :
  • twitter.com/ESPNFC

VIVA – Saat ini, Cristiano Ronaldo adalah salah seorang pemain sepak bola terbaik di dunia. Superstar asal Portugas ini kembali membela Manchester United yang dulu pernah membesarkan namanya. Ronaldo pertama kali pindah ke Manchester United saat usianya menginjak 18 tahun. Ia didatangkan oleh Sporting Lisbon dengan harga yang mencapai 12 juta pounds pada tahun 2003 silam. Bukan tanpa alasan Sir Alex Ferguson meminang Cristiano Ronaldo. 

Target PBSI Bawa Indonesia Kembali Juara Piala Thomas

Pada saat itu, Ronaldo dipandang untuk mengganti ikon klub David Beckham yang pindah ke Real Madrid. Satu tahun di Inggris, ayah empat anak ini menjadi seseorang yang sangat menjanjikan, sehingga harganya pun semakin melambung. Akan tetapi, sepanjang tahun 2021 ini tampaknya banyak sekali hal yang terjadi pada Cristiano Ronaldo. Kapten Timnas Portugal ini bukan saja mencicipi manisnya kehidupan, tapi ada juga rasa getir. Nah, menyadur dari berbagai sumber, berikut adalah kesialan Cristiano Ronaldo tahun 2021. 

1. Gagal Pertahankan Piala Eropa

Trent Alexander-Arnold Siap Bangkitkan Juara Liverpool

Seperti yang kita ketahui bahwa Cristiano Ronaldo kembali menjadi pemimpin untuk Timnas Portugal dalam laga Piala Eropa 2020. Portugal sendiri merupakan juara bertahan sejak menjuarai ajang tersebut pada tahun 2016. Ia dan tim sempat tampil baik dalam awal babak penyisihan, tapi Portugal harus menelan kenyataan pahit disingkirkan oleh Belgia dalam babak 16 besar. Portugal kalah tipis 0-1 melalui tendangan gol Thorgan Hazard yang menghentikan langkah Cristiano Ronaldo dan tim. 

Walaupun ia tidak berhasil mempertahankan gelar juara Piala Eropa, tapi Ronaldo keluar menjadi peraih top scorer Piala Eropa 2020 dengan total lima gol. Jumlah gol tersebut sama seperti striker Republik Ceko yaitu Patrick Schick. Akan tetapi, Cristiano Ronaldo keluar sebagai pemenang dengan unggul dalam assist. 

Rasmus Hojlund Lebih Pilih Legenda MU Dibanding Cristiano Ronaldo, Kenapa?

2. Terancam Menjadi Penonton di Piala Dunia

Cristiano Ronaldo tampaknya semakin lesu usai kekalahan Portugal dari Serbia 1-2 dan gagal lolos langsung menuju Piala Dunia 2021 di Estádio da Luz, Lisbon, Senin, 15 Desember 2021. Pada pertandingan tersebut, Portugal setidaknya membutuhkan hasil imbang untuk dapat lolos, karena sempat unggul di menit awal berkat tendangan Renato Sanches. 

Ronaldo menangis saat Timnas Portugal gagal lolos langsung ke Piala Dunia

Photo :
  • MARIO CRUZEFE

Akan tetapi, Serbia berhasil bangkit setelah menyamakan skor melalui tendangan Dusan Tadic dan Serbia memantapkan kemenangan karena gol Aleksandar Mitrovic di menit akhir. Karena hasil tersebut, Serbia mengakhiri babak tersebut dengan status juara Grup A dengan poin 20. Sementara Portugal keluar menjadi runner-up dengan poin 17 yang harus mengadu nasib di babak play-off. 

Piala Dunia 2022 mendatang kemungkinan besar akan menjadi ajang bergengsi tingkat dunia yang terakhir untuk Cristiano Ronaldo. Mengingat Piala Dunia 2022 CR7 sudah menginjak usia 37 tahun. Bila Portugal sampai tidak lolos, maka Ronaldo mesti menunggu 4 tahun lagi untuk tanding di ajang tersebut. Dengan begitu, Ronaldo nanti akan berusia 41 tahun di Piala Dunia 2026. 

3. Gagal Mewujudkan Ambisi Juventus

Seperti yang kita ketahui bahwa Cristiano Ronaldo menuai kesuksesan bersama dengan Real Madrid sampai akhirnya berpisah di tahun 2018 dan kemudian bergabung dengan raksasa Italia, Juventus. Ronaldo menandatangani kontrak dengan durasi 4 musim di Turin. 

Pemain yang kala itu berusia 33 tahun menerima gaji yang mencapai 30 juta euro per musim. Salah satu motivasi kehadirannya di Juventus adalah membantu meraih kemenangan di Liga Champions. Trofi yang lama ditunggu pendukung Juventus sejak tahun1996. 

Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo.

Photo :
  • https://www.instagram.com/cristiano/

Bersama Juventus, Cristiano Ronaldo berhasil meraih dua kali scudetto, Coppa Italia, dan Piala Super Italia. Ia juga menjadi pencetak gol terbanyak dalam Serie A musim lalu dengan total 29 gol. Tapi, ia gagal mewujudkan ambisi Juventus untuk mengangkat trofi Liga Champions selama tiga tahun kesempatan. 

Juventus kerap gagal dalam fase knock-out usai ditumbangkan oleh Ajax Amsterdam, Olympique Lyon, dan FC Porto. Superstar asal Portugal tersebut tidak menyelesaikan jangka kontraknya, lantaran pada tahun keempat ia memilih hengkang dari untuk bergabung dengan Manchester United. 

4. Melempem Bersama Setan Merah

Usai pergi dari Juventus, Cristiano Ronaldo memutuskan untuk kembali bergabung dengan Manchester United di hari-hari terakhir menjelang penutupan jendela transfer musim panas 2021. Ia di mahar sebesar 15 juta euro dan diikat kontrak sampai tahun 2023. 

Banyak pendukung yang berharap bahwa ketajaman Cristiano Ronaldo belum habis dan benar saja ia masih menjadi striker terhebat. Sejauh ini, ia sudah mencatatkan empat gol dan satu assist bersama Setan Merah di Liga Inggris. Sementara di Liga Champions mencatatkan lima gol dalam empat pertandingan. 

Megabintang Manchester United, Cristiano Ronaldo

Photo :
  • instagram.com/manchesterunited/

Akan tetapi, secara perlahan performa timnya mulai menurun usai babak belur di Liga Inggris. Puncak kekalahan yang memalukan saat berhadapan dengan Liverpool dengan skor 0-5 dan 0-2 dari Manchester City. Hasil ini membuat MU merosot sampai keluar posisi lima besar. Ronaldo bersama Manchester United mendapatkan gelar juara musim ini pun menjadi berat. 

5. Ballon d’Or Melayang

Cristiano Ronaldo hanya berhasil finis di peringkat keenam dalam hasil voting Ballon d’Or 2021 kemarin. Lagi-lagi ia harus melihat sang rival, Lionel Messi membawa pulang trofi paling bergengsi di dunia sepak bola tersebut. 

Cristiano Ronaldo cetak gol untuk MU

Photo :
  • Manchester United

Hasil tersebut membuat Cristiano Ronaldo semakin jauh dari musuh bubuyutannya dalam hal memperoleh gelar pemain terbaik di dunia sepak bola versi France Football. Sampai saat ini Ronaldo berhasil mempunyai lima Ballon d’Or sementara Messi tujuh trofi. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya