5 Klub Tujuan Lionel Messi Sebelum Gantung Sepatu, No 3 Milik Beckham
- Instagram: Paris Saint-Germain
VIVA – Ada beberapa klub terakhir Lionel Messi karena ia akan turun sebagai salah satu yang terhebat yang pernah disaksikan dalam sejarah permainan. Pemain Argentina itu bergabung dengan Barcelona ketika usianya 13 tahun pada tahun 2001 dan berkembang lewat jajaran pemain muda sebelum memantapkan dirinya untuk tim utama. Dia pernah memimpin klub menuju era paling sukses antara 2008 dan 2012 dengan mencetak gol dan memenangkan banyak trofi.
Dalam beberapa tahun terakhir, Messi telah mendefinisikan ulang kehebatan dalam permainan. Selain memenangkan banyak gelar, pemain Argentina ini juga telah mengklaim hampir semua penghargaan dalam dunia sepak bola. Namun, sudah menginjak usia 34 tahun, Messi berada di senja karirnya. Bahkan, pemain Argentina itu sempat berpikir untuk gantung sepatu dalam beberapa tahun ke depan. Pada catatan itu, inilah lima klub di mana dia bisa mengakhiri karirnya yang disadur dari Sportskeeda.
Lalu, Apa Saja Klub Terakhir Lionel Messi?
1. Paris Saint-Germain
Pemain PSG, Lionel Messi
- instagram.com/psg
Lionel Messi mengakhiri hubungan 21 tahun dengan Barcelona musim panas lalu untuk bergabung dengan Paris Saint-Germain. Pemain Argentina itu menandatangani kontrak dua tahun di Parc des Princes, dengan opsi perpanjangan satu tahun. Pada saat pemenang Ballon d'Or tujuh kali itu menghabiskan kontraknya dengan raksasa Prancis, dia akan berusia 36 atau 37 tahun jika dia menandatangani opsi perpanjangan satu tahun. Pada usia itu, mungkin tidak banyak yang bisa dicapai pemain Argentina itu, dan dia bisa menghabiskan waktu untuk karirnya yang termasyhur.
2. New York City FC
Lionel Messi
- Twitter: Timnas Argentina
Lionel Messi selalu mengaku bahwa dia ingin bermain di MLS di beberapa titik dalam kariernya. Ketika wawancara dengan La Sexta pada Desember 2020, penyerang tersebut mengatakan keinginannya untuk bergabung dengan MLS.
Jika Messi memutuskan untuk mengakhiri kariernya di MLS, New York City FC bisa menjadi pilihan yang layak. Daya tarik kota, potensi pemasaran, dan peluang untuk memperpanjang karier membuat klub tersebut menjadi tujuan yang menarik bagi La Pulga.
3. Inter Miami
Lionel Messi
- Instagram: Paris Saint-Germain
Klub MLS milik David Beckham, Inter Miami, adalah pilihan lain yang masuk akal bagi Lionel Messi untuk mengakhiri kariernya. Pemain Argentina itu telah dikaitkan dengan kepindahan ke klub yang berbasis di Miami untuk beberapa waktu. Jadi, tidak mengherankan jika dia akhirnya beralih ke klub tersebut.
Menurut laporan, Beckham menyukai gagasan menyatukan Messi dan rival abadinya Cristiano Ronaldo di Inter Miami. Desas-desus menunjukkan bahwa mantan pemain sayap Inggris tersebut sudah menarik tali ke arah itu, dan keduanya bisa berakhir pensiun di klub.
Beberapa minggu lalu, pria Argentina itu membeli enam apartemen mewah di Miami, untuk mempersiapkan masa tua. Sementara itu, perlu dicatat bahwa mantan rekan setim Messi di Argentina, Gonzalo Higuain saat ini sedang bermain di klub. Masih harus dilihat apakah itu bisa bertindak sebagai katalis dalam meyakinkan pemenang Ballon d'Or tujuh kali itu untuk pindah ke Miami.
4. Newell's Old Boys
Bintang Timnas Argentina, Lionel Messi
- Twitter/@CONMEBOL
Klub masa kecil Lionel Messi, Newell's Old Boys merupakan tujuan lain yang memungkinkan di mana penyerang terbaik itu dapat mengakhiri karirnya. Selama wawancara pada tahun 2016, playmaker ini menegaskan kembali keinginannya untuk bermain dengan pakaian yang berbasis di Argentina.
5. Barcelona
Lionel Messi saat masih berkostum Barcelona
- twitter.com/WeAreMessi
Ikatan antara Lionel Messi dan Barcelona melampaui kata-kata. Cukup jelas bahwa pemain Argentina itu tidak mau berpisah dengan klub hidupnya musim panas lalu. Namun, situasi keuangan Barca yang genting membuatnya tidak punya pilihan lain. Meski demikian, banyak yang masih memberi tip kepada Messi untuk kembali dan pensiun di Barcelona.
Tidak diragukan lagi, para penggemar, pemain, dan mantan koleganya di Camp Nou akan menyambut Messi dengan tangan terbuka. Tak lama setelah kepergiannya, playmaker ini mengungkapkan bahwa dia akan senang untuk kembali ke klub di beberapa titik di masa depan.
