- ANTARA/REUTERS/Wolfgang Rattay
VIVA – Erling Haaland mengaku mendapat tekanan dari manajemen Borussia Dortmund terkait perpanjangan kontrak. Dia mengatakan didesak untuk segera menentukan masa depan.
Ucapan Haaland tersebut rupanya membuat manajemen Dortmund kesal. Mereka menganggap pemain asal Norwegia itu mengutarakan hal omong kosong.
Petinggi Dortmund, Hans-Joachim Watzke membantah ucapan Haaland tersebut. Dia menegaskan sampai sekarang belum pernah berbicara dengan sang pemain.
"Sebenarnya kami terkejut dengan pernyataan itu karena kami belum bicara dengannya," kta Watzke, dikutip dari Tribal Football.
Dortmund juga tidak pernah memberi ultimatum kepada Haaland untuk memberi kejelasan mengenai masa depannya. Tidak ada tenggat waktu yang diberikan.
"Mengatakan bahwa Dortmund akan memberikan ultimatum kepada Haaland adalah omong kosong. Tidak ada tenggat waktu," tutur Hatzke.
Bomber Borussia Dortmund, Erling Haaland.
- ANTARA/REUTERS/Cathrin Mueller
Haaland Menghormati Dortmund
Kontrak Haaland bersama Dortmund sejatinya masih berlaku sampai Juni 2024. Tapi, pemain berusia 21 tahun ini memang jadi incaran beberapa klub besar.
Itulah kenapa dia selalu dikaitkan dengan sejumlah klub. Dan Dortmund diisukan tak ingin kehilangan Haaland dalam waktu dekat ini.
Dalam enam bulan terakhir, Haaland memilih untuk puasa berbicara mengenai masa depannya. Dia mengaku menghormati Dortmund.
"Dalam enam bulan terakhir, saya memilih untuk tidak berbicara apa pun karena respek untuk Dortmund. Tapi, sekarang klub mulai memberikan tekanan kepada saya untuk membuat keputusan, tapi yang saya ingin lakukan adalah bermain sepakbola," ujar Haaland.
