VIVA – Sedikitnya enam nyawa melayang dalam laga babak 16 besar Piala Afrika 2021 antra Kamerun vs Comoros di stadion Paul Biya, Yaounde, Selasa dini hari WIB, 25 Januari 2022.
Sebuah momen terjadi jelang laga tersebut digelar. Para suporter berdesak-desakan untuk mendapatkan akses masuk stadion
Stadion ini memiliki kapasitas 60.000, tetapi karena pembatasan COVID-19 tidak dimaksudkan untuk lebih dari 80% penuh.
Enam orang meninggal dunia dalam laga Kamerun vs Komoro di Piala Afrika
- Mirror
Pihak penyelenggara menyatakan, seitar 50 ribu orang mencoba untuk dapat masuk ke dalam stadion yang memiliki kapasitas 60 ribu orang tersebut.
Melansir Mirror, beberapa saksi mata mengklaim insiden itu terjadi di pintu masuk stadion, dengan laporan hingga 40 orang cedera.
Termasuk anak-anak yang terinjak saat berdesak-desakan dan setidaknya, dilaporkan enam orang meningal dunia.
Menanggapi insiden itu, Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) menegaskan pihaknya bakal menyelidiki pristiwa itu dengan serius.
"CAF saat ini sedang menyelidiki situasi dan mencoba untuk mendapatkan rincian lebih lanjut tentang apa yang terjadi. Kami terus berkomunikasi dengan pemerintah Kamerun dan Komite Penyelenggara Lokal," pernyataan CAF.
Kamerun versus Komoro
- Archysport
"Presiden CAF Dr Patrice Motsepe mengirim Sekretaris Jenderal, Veron Mosengo-Omba untuk mengunjungi para pendukung di rumah sakit di Yaoundé," sambung pernyataan itu.
Di sisi lain, Kamerun berhasil melaju ke babak perempatfinal Piala Afrika 2021 setelah mengalahkan Komoro 2-1.
Gol Kamerun dicetak oleh Karl Toko Ekambi (29') dan Vincent Aboubakar (70'). Gol Komoro dicetak oleh Youssouf M'Changama (81').
