VIVA – Mauricio Pochettino diperkirakan akan pekerjaannya di Paris Saint-Germain dalam waktu dekat. PSG pun dilaporkan telah memiliki 10 nama untuk menggantikannya.
Masa depan Pochettino memang telah diragukan beberapa kali sejak dia mengambil alih kursi pelatih PSG pada Januari 2021.
Mauricio Pochettino
Pada awal musim panas lalu, sosok asal Argentina itu dilaporkan tidak betah berada di Paris dan ingin kembali ke Tottenham Hotspur.
Tersingkirnya PSG di Liga Champions dari Real Madrid pada pekan lalu, memunculkan rumor bahwa waktu Pochettino di Parc des Princes sudah habis bahkan sebelum musim ini berakhir.
Menurut L'Equipe, ada 10 nama dalam daftar yang masuk radar untuk menggantikan pelatih berusia 50 tahun tersebut. Tiga teratas calon pengganti Pochettino adalah Zinedine Zidane, Diego Simeone, dan Antonio Conte.
Kemudian, nama-nama lain yang masuk daftar selanjutnya adalah Massimiliano Allegri, Erik ten Haag, Christophe Galtier, Mikel Arteta, Simone Inzaghi, Thiago Motta, dan Lucien Favre.
Zidane memang telah lama dikaitkan dengan pekerjaan di PSG. Apalagi, dia dilaporkan telah menolak tawaran dari Manchester United saat Ole Gunnar Solskjaer dipecat karena tidak diizinkan istrinya untuk menetap di Inggris.
Jabatan pelatih Timnas Prancis merupakan impian Zidane sejauh ini. Namun, agak sulit baginya untuk menggeser posisi Didier Deschamps.
Jika Zidane bukan sosok yang tepat untuk PSG, maka nama-nama seperti Simeone dan Allegri menjadi solusi alternatif. Pasalnya, kedua nama itu sangat berambisi untuk meraih trofi Liga Champions.
Sementara itu, para penggemar justru menuntut manajemen PSG agar menunjuk Erik ten Haag yang sukses bersama Ajax. Tuntutan itu terjadi setelah mereka disingkirkan Real Madrid di Liga Champions.
Nama lain yang bisa menjadi alternatif pengganti Pochettino adalah Galtier. Dia adalah sosok yang menghentikan ambisi Pochettino meraih gelar Ligue 1 perdananya bersama PSG ketika membawa Lille juara.
Pelatih berusia 55 tahun itu saat ini sedang bertugas bersama Nice, yang berada di urutan kedua klasemen sementara Ligue 1. Meskipun tak memiliki sejarah di Liga Champions, Galtier bisa menjadi pilihan lain.
