5 Fakta Mengenaskan Usai Barcelona Tersisih dari Liga Malam Jumat

Ekspresi kekecewaan pemain Barcelona.
Sumber :
  • AP Photo/Joan Monfort

VIVA – Langkah Barcelona di Liga Europa harus terhenti. Mereka disingkirkan klub asal Jerman, Eintracht Frankfurt dalam kompetisi yang kerap disebut Liga Malam Jumat ini.

Messi Bahagia Barcelona Menderita, Pembantaian Bernabeu Jadi Kemenangan yang...

Barca di luar dugaan takluk 2-3 dari Frankfurt di Camp Nou, Jumat dini hari WIB, 15 April 2022. Hasil ini membuat Blaugrana kalah 3-4 secara agregat.

Pertandingan Barcelona vs Eintracht Frankfurt.

Photo :
  • AP Photo/Joan Monfort
Terpopuler: Pertunjukan Sadis Lamine Yamal, Ajakan Mesum Neymar Dibongkar

Franfurt unggul tiga gol terlebih dahulu lewat penalti Filip Kostic (4'), Rafael Santos Borre (36') dan gol kedua Kostic (67'). Barca baru bisa membalas lewat gol Sergio Busquets dan Memphis Depay di masa injury time.

Berikut 5 fakta mengenaskan usai Barca tersisih dari Liga Malam Jumat dilansir Opta:

Pemain Terburuk El Clasico: Mimpi Buruk Kylian Mbappe

1. Barcelona harus mengakhiri catatan tak terkalahkan terbaik di bawah pelatih Xavi Hernandez (main 15, menang 11, imbang 4). Tim di lima liga top Eropa sekarang yang masih memegang catatan tak terkalahkan terbaik adalah AC Milan (main 12, menang 6, imbang 6).

2. Eintracht Franfurt tak terkalahkan dalam lima laga tandang melawan tm Spanyol di kompetisi Eropa. Tak ada tim lain dengan catatan pertandingan yang sama yang mampu melebihi rekor Frankfurt (di luar kualifikasi).

3. Barcelona kebobolan lewat empat penalti dalam dua pertandingan terakhir, jumlah yang sama dalam 55 laga sebelumnya di semua kompetisi. Sejak musim 2004/05, gol penalti Ivan Kostic merupakan gol tercepat ke gawang Barca di semua kompetisi.

4. Barca kebobolan delapan gol dari luar kotak di semua kompetisi musim ini. Ini menjadi catatatan terbanyak sejak musim 2005/06.

5. Filip Kostic menjadi pemain pertama yang mencetak gol dan assist di kompetisi Eropa melawan Barcelona di Camp Nou, sejak Juninho Pernambucano bersama Olympique Lyon pada Maret 2009 di Liga Champions.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya