- Dok. J League
VIVA – Sejak dimulainya J League pada 1993, ada empat tim yang berhasil menjuarai Liga Champions Asia. Ini adalah pencapaian yang baik bagi sepakbola Jepang.
Sebelum masuk ke era J League, sedianya sudah ada tim asal Jepang yang berhasil menjadi juara kompetisi bergengsi di Asia tersebut. Namun ketika namanya masih Asian Club Championship.
Adalah Furukawa Electric yang keluar sebagai juara Asian Club Championship 1986. Saat ini klub tersebut dikenal dengan nama JEF United Chiba.
Setahun berselang, wakil Jepang juga yang menjadi juara di ajang tersebut. Mereka adalah Yomiuri FC atau sekarang dikenal dengan nama Tokyo Verdy.
Begitu J League digulirkan sebagai kompetisi kasta tertinggi sepakbola Jepang, tradisi menjuarai ajang level Asia tak berhenti. Yang pertama adalah Jubilo Iwata.
Mereka berhasil memenangkan Asian Club Championship musim 1998-1999. Pada pertandingan final, wakil Iran, Esteghlal mereka kalahkan dengan skor 2-1.
Gamba Osaka juara Liga Champions Asia 2008
- Dok. J League
Pertandingan tersebut digelar di Teheran, Iran. Jumlah penonton yang hadir luar biasa, mencapai 121 ribu.
Butuh waktu delapan tahun untuk sepakbola Jepang memiliki wakil yang keluar sebagai juara level Asia. Adalah Urawa Red Diamonds pada 2007 berhasil memenangkan Liga Champions Asia.
Lagi-lagi mereka harus berhadapan dengan wakil dari Iran, namun kali ini adalah Sepahan. Kemenangan dengan agregat 3-1 membuat Urawa Red Diamonds berpesta.
Satu musim kemudian, wakil Jepang menunjukkan kekuatannya. Gamba Osaka menjuarai Liga Champions Asia setelah menang agregat 5-0 atas Adelaide United asal Australia.
Gamba Osaka menjuarai Liga Champions Asia untuk kedua kali pada musim 2017. Merek menang dengan agregat 2-1 atas tim asal Arab Saudi, Al Hilal.
Dan klub J League yang terakhir menjadi juara Liga Champions Asia adalah Kashima Antlers. Mereka menang pada musim 2018 setelah mengalahkan Persepolis dari Iran dengan agregat 2-0.
Tak cuma jadi juara, ada juga beberapa klub J League menjadi finalis Liga Champions Asia. Salah satunya adalah Urawa Red Diamons pada 2019, tapi kalah 0-3 dari Al Hilal.
