- AP Photo/Dave Thompson
VIVA – Manajer Manchester City, Pep Guardiola tidak bisa menutupi rasa kecewa usai gagal membawa timnya melaju ke partai final ajang Liga Champions 2021/2022.
ManCity menghadapi Real Madrid di leg kedua babak semifinal pada Kamis 5 Mei 2022. Bermodalkan kemenangan 4-3 di leg pertama, ManCity sebenarnya makin dekat ke target mencapai final usai gol tambahan di menit ke-73 oleh Riyad Mahrez yang membuat agregat menjadi 5-3.
Sayang di menit akhir, dua gol Madrid yang diciptakan Rodrygo (90', 91') membuat duel terpaksa lanjut ke babak tambahan. Beruntung untuk Madrid, gol ketiga mereka datang menit ke-95 lewat penalti Karim Benzema. Dengan begitu El Real melaju ke babak final dengan agregat 6-5.
Manajer Manchester City, Pep Guardiola
- Twitter | BeardedGenius
Usai pertandingan, Guardiola curhat. Dia menyebut perjuangan skuadnya sebenarnya cukup baik di babak kedua namun hasil berkata lain.
"Kami sudah sangat dekat untuk mencapai final Liga Champions. Kami tidak bermain baik di babak pertama namun kami berkembang di babak kedua. Kami mengontrol pertandingan dan mencetak gol, namun kami tidak bisa menyelesaikannya ketika kami sudah dekat," kata Guardiola, dilansir The Guardian.
"Perasaan seperti ini terjadi di sepakbola terkadang, ketika sudah unggul dan mendominasi namun akhirnya terjadi berbeda. Itu terjadi kepada kami," lanjut dia.
Lebih lanjut, Guardiola tak mau berlarut dalam kesedihan. Sebab masih ada tantangan lain di depan mata, dia berharap bisa menuntaskan perjuangannya di Premier League dengan maksimal.
Kami perlu satu atau dua jari namun kami akan bangkit," lanjut dia.
