- instagram.com/europacnfleague/
VIVA – Tangan dingin Jose Mourinho langsung terasa di musim perdananya bersama AS Roma. The Special One membawa Giallorossi ke final Liga Konferensi Eropa 2021/22.
Roma memastikan tiket ke final usai menekuk Leicester City 1-0 dalam leg 2 semifinal di Olimpico, Jumat dini hari WIB, 6 Mei 2022. Hasil ini membawa Roma melaju dengan agregat 2-1.
Gol tunggal Tammy Abraham di menit 11 tak mampu dibalas tim tamu hingga akhir laga. Pelatih Roma, Jose Mourinho begitu emosional merayakan sukses ini.
Usai wasit asal Serbia Sran Jovanovic meniup peluit akhir tanda pertandingan berakhir, Mourinho terlihat menangis bahagia. Ternyata, final Liga Konferensi Eropa sangat berarti untuk pelatih asal Portugal ini.
"Saat Anda bekerja di Roma, tinggal di Roma dan menghirup udara Roma, Anda bernapas dengan klub ini, karena ini adalah klub sesungguhnya di kota ini," kata Mourinho dilansir Football Italia.
"Saya merasa sejak hari pertama ini sangat besar. Tak banyak kemenangan dan tak banyak final yang diraih klub ini. Tapi, sejarah tak berhubungan dengan dimensi sosial klub," tegasnya.
Mourinho memang sudah pernah merebut gelar yang lebih bergengsi yakni Liga Champions dan Liga Europa. Namun, sukses bersama Roma ini terasa berbeda.
"Saya sangat emosional. Tentu saja saya memiliki momen yang lebih dari ini. Tapi, saya tidak merasakan untuk diri saya sendiri. Saya merasakan ini untuk semua orang dan para pemain saya. Inilah Liga Champions untuk kami," tegasnya.
Di final Liga Konferensi Eropa edisi perdana ini, Roma bakal bertemu Feyenoord Rotterdam. Raksasa Belanda tersebut menyingkirkan Olympique Marseille dengan agregat 3-2.