- AP Photo/Andrew Medichini
VIVA – AS Roma berhasil menyegel tiket final Liga Konferensi Eropa 2021/22 usai mengalahkan Leicester City 1-0 dalam pertandingan semifinal leg kedua, pada Jumat 6 Mei 2022, dini hari WIB.
Usai peluit panjang berbunyi, para pemain dan penggemar AS Roma merasakan bahagia yang tak terhingga. Namun, pelatih AS Roma, Jose Mourinho, justru menangis dan dia pun menjelaskan alasannya.
Pemain AS Roma rayakan kemenangan di Liga Konferensi Eropa.
- AP Photo/Andrew Medichini
Setelah bermain imbang 1-1 pada leg pertama, Tammy Abraham berhasil mencetak gol bagi AS Roma pada menit ke-11 untuk membawa tim asuhan Mourinho melaju ke final Liga Konferensi Eropa edisi perdana.
Leicester sempat memberikan perlawanan sengit dalam waktu yang tersisa, namun AS Roma mampu mempertahankan keunggulan mereka hingga laga berakhir. Mourinho pun kemudian ketahuan menangis saat merayakan kemenangan ini.
"Mengapa saya meneteskan air mata? Karena saya merasakan apa yang (para penggemar) rasakan. Ini adalah klub raksasa tanpa raihan trofi karena kepentingan sosial klub ini," ujar Mourinho, seperti dikutip Express, Jumat 6 Mei 2022.
"Saya tahu apa artinya keberhasilan ini bagi orang-orang di sini dan emosi saya untuk mereka. Saya cukup beruntung berada di final yang lebih bergengsi, tapi ini membuat saya merasa lebih istimewa. Kami juga memiliki rasa kekeluargaan."
"Dengan bertambahnya usia, Anda menjadi kurang egoisi dan lebih seperti ayah atau bahkan kakek bagi beberapa dari mereka. Roma adalah kota merah dan kuning, kami akan melihat kegembiraan dalam beberapa hari mendatang. Saya telah memberikan kontribusi kecil untuk itu," tegas pelatih asal Portugal tersebut.
AS Roma akan menghadapi Feyenoord di final Liga Konferensi Eropa, pada 26 Mei mendatang. Laga final kompetisi kasta ketiga di Eropa itu akan berlangsung di Arena Kombetare, Tirana, Albania.
