- Skysport
VIVA – Liga Champions sudah memasuki babak final yang mempertemukan Liverpool vs Real Madrid. Pertandingan final akan digelar di Stadion Stade de France pada 29 Mei 2022 mendatang.
Tidak hanya mempertemukan kedua tim papan atas saja. Pertandingan final pun mempertemukan kedua pelatih hebat yaitu Jurgen Klopp dan Carlo Ancelotti. Kedua pelatih ini memiliki kemampuan berkualitas.
Selain berhasil membawa Real Madrid ke babak final Liga Champions. Carlo Ancelotti pun berhasil membawa Los Blancos juara LaLiga musim 2021/2022, ini merupakan gelar pertama pelatih asal Italia itu semenjak kembali lagi ke Real Madrid pada musim kemarin.
Sementara Jurgen klopp berhasil membawa Piala FA Cup dan Piala Carabao setelah mengalahkan Chelsea dalam dua laga final itu. Dalam Premier League, Liverpool mampu bersaing dengan Manchester City untuk memperebutkan gelar juara.
The Reds hanya tertinggal satu poin dari ManCity yang berada di puncak klasemen, perebutan gelar juara Premier League pun harus ditentukan hingga pertandingan terakhir.
Berikut beberapa pelatih yang meraih juara Liga Champions terbanyak, seperti dikutip dari BT Sport:
1. Carlo Ancelotti
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti
Carlo Ancelotti telah menciptakan sejarah sebagai pelatih, ia pernah mengantarkan klub yang dilatihnya lima kali masuk final Liga Champions. Namun hanya tiga kali pelatih asal Italia itu meraih trofi Liga Champions.
Trofi pertamanya saat membawa AC Milan meraih trofi Liga Champions pada tahun 2003 saat menghadapi Juventus, sementara trofi keduanya bersama AC Milan saat menghadapi Liverpool dan trofi ketiganya bersama Real Madrid.
Carlo Ancelotti bisa saja mengumpulkan trofi Liga Champions keempatnya, asal bisa mengalahkan Liverpool dalam pertandingan final nanti.
2. Zinedine Zidane
Zinedine Zidane saat masih melatih Real Madrid
Sebelum menjadi pelatih sehebat sekarang, Zinedine Zidane awalnya sebagai asisten pelatih dari Carlo Ancelotti, ketika Ancelotti memutuskan untuk meninggal Real Madrid dan langsung diganti oleh Zinedine Zidane.
Bersama Real Madrid, Zinedine Zidane langsung meraih trofi Liga Champions secara berturut-turut yaitu tahun 2016,2017 dan 2018, Zidane Zidane merupakan pelatih pertama yang memenangkan trofi Liga Champions secara beruntun. Tidak hanya sebagai pelatih, Pria asal Prancis itu pernah memenangkan trofi Liga Champions sebagai pemain.
Setelah memenangkan trofi Liga Champions pada tahun 2018 ia memutuskan untuk berhenti sementara sebagai pelatih, dan akan kembali melatih pada musim depan, dikabarkan Zidane akan melatih PSG.
3. Alex Ferguson
Sir Alex Ferguson saat membawa Manchester United juara Liga Champions 2007/2008
Pelatih terhebat sepanjang sejarah yaitu Sir Alex Ferguson. Memenangkan trofi Liga Champions pertama yaitu pada tahun 1999 saat mengalahkan Bayern Munich 2-1 di Stadion Camp Nou. Dua gol dari Manchester United dicetak oleh Ole Gunnar Solskjaer.
Trofi kedua Liga Champions saat Manchester United mengalahkan Chelsea dalam babak adu penalti yang di gelar do Maskow. Sir Alex Ferguson masih memegang rekor 114 kali kemenangan di Liga Champions dan ia dinobatkan sebagai pelatih terbaik sepanjang masa.
4. Pep Guardiola
Manajer Manchester City, Pep Guardiola.
Pep Guardiola telah memenangkan dua trofi Liga Champions pada tahun 2008 dan 2011. Kedua kemenangan itu didapat saat menghadapi Manchester United di babak final. Pertama saat pertandingan digelar Stadion Olimpico, Roma, dan kedua di Wembley, Inggris.
Pep Guardiola telah enam kali ke final Liga Champions. Terakhir pada musim kemarin melatih Manchester City, namun sayang, Pep harus menelan kekalahan tipis 1-0 saat menghadapi Chelsea.
5. Jose Mourinho
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho
Jose Mourinho merupakan pelatih yang luar biasa, trofi pertama Liga Champions pada tahun 2004 saat menghadapi AS Monaco. Pada saat itu masih melatih Porto. Berselang enam tahun kemudian ia meraih trofi keduanya saat melatih Inter Milan.
Tidak hanya meraih trofi Liga Champions saja bersama Inter Milan. Pelatih asal Portugal itu juga meraih trofi Serie A dan Coppa Italia, dengan meraih treble winner itu menjadikan Inter Milan sebagai klub pertama di Italia yang meraih tiga trofi dalam satu musim.
